BLOGSPOT atas

Sunday, March 1, 2009

Krisis Buktikan Prinsip Ekonomi Islam Lebih Baik

Minggu, 1 Maret 2009 | 20:52 WIB

JAKARTA, MINGGU - Krisis ekonomi global yang terjadi saat ini membuat dunia memandang bahwa prinsip-prinsip perdagangan Islam lebih baik ketimbang dunia Barat.

"Di Barat banyak manipulasi-manipulasi atau penggelembungan yang membuat perekonomian di banyak negara runtuh," kata Direktur World Islamic Economis Forum Young Leaders Forum Sri Nazir Razak di Jakarta, Minggu (1/3).

Menurut Nazir, dalam World Islamic Economics Forum (WIEF) ini yang terpenting adalah membangun jaringan yang kuat dalam ekonomi antarnegara-negara Islam. "Kita akan melihat posisi ekonomi Islam sekarang dan mendatang, apa yang bisa membuat ekonomi negara-negara Islam bisa lebih baik lagi," ungkap Nazir.

WIEF dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Minggu (1/3). Ada 1.500 delegasi dari 35 negara yang menghadiri WIEF yang kelima ini.

Ada beberapa sesi dalam forum WIEF yang diselenggarakan hari ini. Pertama, dari Forum Pengusaha Wanita menekankan peran ganda para wanita dalam konteks sosial, organisasi dan individu. "Acara ini memberikan para wanita pengusaha platform untuk memperkuat kerjasama di antara para wanit pelaku usha dari seluaruh penjuru dunia dan membangun pemahamn yang sama atas kebutuhan bersama," kata Pimpinan WIEF Forum Pengusaha Wanita Norraesah Mohamad.

Sedangkan Forum Pemimpin Muda mengangkat topik mengenai suksesi kepemimpinan dalam upaya mewujudkan kesempatan yang lebih baik dalam kepemimpinan bisnis dan peran dari keuangan Islam di saat krisis global seperti saat ini

"Saat ini adalah kesempatan emas bagi komunitas Muslim untuk mengangkat isu pertumbuhan dana dan keuangan dari komunitas Islam sebagai alat untuk merevitalisasi kepemimpinan Muslim dan mempertegas posisinya dalam tataran dunia," Razak.

C4-09

Kompas

Komentar: "Ayo kita beralih dari investasi konvensional ke investasi berbasis syariah, seperti produk investasi yang dikeluarkan PRUDENTIAL. Contoh produk yang diinvestasikan ke saham adalah, PRULink Syariah Equity Fund. Prinsip syariah diterapkan pada produk ini, yaitu hanya perusahaan-perusahaan yang berlabel 'Halal' dan 'Jujur' dimasukkan dalam portofolio ini, artinya kita tidak perlu khawatir terhadap kinerja perusahaan2 ini dan Insya ALLAH tahan terhadap goncangan krisis keuangan eksternal"

No comments: