KOMPAS.com - Sedari awal Anda menandatangani kontrak kerja, gaji yang ditawarkan sudah mencukupi hidup Anda selama sebulan. Tetapi, mengapa setelah sekian bulan bekerja, gaji Anda tak lagi mencukupi hingga akhir bulan? Tanpa kita sadari, ada hal-hal keseharian yang tak kita sadari membuat kita bangkrut. Apa saja kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut?
1. Window Shopping
Memang menyenangkan untuk melihat-lihat etalase di mal-mal untuk mengetahui ada gaya-gaya seru apa di dalam toko itu. Ada sebagian orang yang menyukai perlengkapan masak, ada yang suka perlengkapan dekorasi, ada juga yang senang mengutak-utik elektronik, atau busana, meski orang yang bilang tak suka ke mal sekalipun. Tetapi tahukah Anda, bahwa "window shopping" sebenarnya tak baik untuk Anda. Saat ini "window shopping" tak berarti Anda harus ke mal, lho. Lewat katalog pun berarti Anda sudah melakukan kegiatan tersebut. Segala kemudahan yang menghubungkan Anda dengan barang-barang kesukaan Anda itu bisa membuat Anda terdorong untuk belanja. Butuh disiplin yang kuat untuk menghentikan kebiasaan "window shopping". Mintalah untuk toko kesayangan Anda berhenti mengirimkan Anda newsletter dan katalog yang berisi barang-barang terbaru agar Anda tak selalu tergoda untuk membeli. Sebelum membeli barang terbaru itu, selalu tanyakan pada diri Anda, apakah Anda membutuhkan barang tersebut, dan bisakah Anda membayar tunai untuk barang itu? Jika salah satu jawabannya adalah "tidak", tinggalkan barang itu.
2. Membawa banyak uang tunai
Sudah seringkali diingatkan untuk tidak tergoda menggunakan kartu kredit atau kartu debet setiap saat, dan lebih baik membawa uang tunai secukupnya. Karena, kalau membawa uang tunai dalam jumlah banyak ke mana-mana, Anda bisa mendorong Anda lebih banyak belanja. Uang tunai yang tercecer dan ddalam jumlah banyak bisa membuat Anda berpikir bahwa itu adalah uang sisa yang bisa dibelanjakan barang tersier. Lalu Anda merasa bersalah karena uang tersebut hanya duduk diam di sana, Anda pun tergoda untuk memakainya. Bawalah uang tunai secukupnya, dan tinggalkan sisanya di rumah. Menghindari kartu kredit atau debet memang menyenangkan, tetapi pengaturan anggaran yang baik, lebih penting.
3. Menyimpan data kartu kredit di toko maya
Ada sebagian toko maya yang memberi Anda kemudahan dengan menyimpan data kartu kredit Anda di sana. Dengan kemudahan ini, Anda jadi tak perlu memasukkan data-data dan password berulang kali. Dengan kata lain, Anda tinggal pilih saja barang yang Anda mau tanpa repot. Tetapi, hal ini akan berbahaya bagi Anda. Alasannya, Anda akan lebih mudah tergoda untuk belanja. Terlebih karena yang perlu Anda lakukan adalah mengklik barang yang Anda mau, tanpa ada kesan bahwa Anda baru saja melakukan sebuah transaksi.
4. Belanja dengan emosi
Bagi wanita, belanja kala sedang kesal atau sedang senang adalah semacam hal yang membuatnya merasa bahagia. Tapi hati-hati, membiarkan mood Anda mendikte kebutuhan Anda adalah cara cepat menuju bangkrut. Upayakan untuk mencari ketenangan diri sebelum pergi belanja. Jujurlah pada diri Anda untuk menjawab pertanyaan, apakah Anda benar-benar membutuhkan barang-barang tersebut dan apakah Anda mampu membayar barang tersebut secara tunai? Coba bahagiakan diri Anda dengan melakukan hal-hal yang tak mengeluarkan biaya tinggi, seperti mandi air hangat atau spa dengan perlengkapan mandi yang sudah Anda miliki.
5. Tidak membuat perencanaan
Jarang membuat menu per minggu? Hm, sudah saatnya Anda membuat menu makan mingguan, kalau perlu, bulanan, demi penghematan. Mengapa? Karena, jika Anda malas membuat menu dan jadwal masakan mingguan, dan Anda mendapati di rumah tak ada bahan makanan, Anda akan tergoda untuk berbelanja makanan di restoran terus menerus. Hal ini bisa membuat Anda bangkrut tanpa disadari.
Saat Anda menyusun menu seminggu, Anda pasti akan memperkirakan bahan makanan apa yang bisa Anda beli, dan sisanya bisa digunakan untuk hari-hari selanjutnya. Jika Anda memperkirakan dalam waktu seminggu Anda akan sibuk, belanjalah bahan makanan sehat yang bisa tahan lama dan bisa Anda buat di akhir minggu untuk Anda simpan selama beberapa hari. Tak hanya bisa menghemat uang, tetapi juga membantu Anda menghindari makanan berlemak dari restoran cepat saji.
Dibutuhkan disiplin untuk terhindari dari kebiasaan buruk. Namun, dengan perencanaan dan pertahanan diri, serta kemampuan untuk menghindar dari situasi menggoda, Anda bisa terbebas dari kebiasaan-kebiasaan ini, dan mungkin bisa menyisakan uang lebih untuk ditabung.
NAD
Editor: Nadia Felicia
Sumber: Investopedia
KOMPAS
- Muhammad Idham Azhari
1. Window Shopping
Memang menyenangkan untuk melihat-lihat etalase di mal-mal untuk mengetahui ada gaya-gaya seru apa di dalam toko itu. Ada sebagian orang yang menyukai perlengkapan masak, ada yang suka perlengkapan dekorasi, ada juga yang senang mengutak-utik elektronik, atau busana, meski orang yang bilang tak suka ke mal sekalipun. Tetapi tahukah Anda, bahwa "window shopping" sebenarnya tak baik untuk Anda. Saat ini "window shopping" tak berarti Anda harus ke mal, lho. Lewat katalog pun berarti Anda sudah melakukan kegiatan tersebut. Segala kemudahan yang menghubungkan Anda dengan barang-barang kesukaan Anda itu bisa membuat Anda terdorong untuk belanja. Butuh disiplin yang kuat untuk menghentikan kebiasaan "window shopping". Mintalah untuk toko kesayangan Anda berhenti mengirimkan Anda newsletter dan katalog yang berisi barang-barang terbaru agar Anda tak selalu tergoda untuk membeli. Sebelum membeli barang terbaru itu, selalu tanyakan pada diri Anda, apakah Anda membutuhkan barang tersebut, dan bisakah Anda membayar tunai untuk barang itu? Jika salah satu jawabannya adalah "tidak", tinggalkan barang itu.
2. Membawa banyak uang tunai
Sudah seringkali diingatkan untuk tidak tergoda menggunakan kartu kredit atau kartu debet setiap saat, dan lebih baik membawa uang tunai secukupnya. Karena, kalau membawa uang tunai dalam jumlah banyak ke mana-mana, Anda bisa mendorong Anda lebih banyak belanja. Uang tunai yang tercecer dan ddalam jumlah banyak bisa membuat Anda berpikir bahwa itu adalah uang sisa yang bisa dibelanjakan barang tersier. Lalu Anda merasa bersalah karena uang tersebut hanya duduk diam di sana, Anda pun tergoda untuk memakainya. Bawalah uang tunai secukupnya, dan tinggalkan sisanya di rumah. Menghindari kartu kredit atau debet memang menyenangkan, tetapi pengaturan anggaran yang baik, lebih penting.
3. Menyimpan data kartu kredit di toko maya
Ada sebagian toko maya yang memberi Anda kemudahan dengan menyimpan data kartu kredit Anda di sana. Dengan kemudahan ini, Anda jadi tak perlu memasukkan data-data dan password berulang kali. Dengan kata lain, Anda tinggal pilih saja barang yang Anda mau tanpa repot. Tetapi, hal ini akan berbahaya bagi Anda. Alasannya, Anda akan lebih mudah tergoda untuk belanja. Terlebih karena yang perlu Anda lakukan adalah mengklik barang yang Anda mau, tanpa ada kesan bahwa Anda baru saja melakukan sebuah transaksi.
4. Belanja dengan emosi
Bagi wanita, belanja kala sedang kesal atau sedang senang adalah semacam hal yang membuatnya merasa bahagia. Tapi hati-hati, membiarkan mood Anda mendikte kebutuhan Anda adalah cara cepat menuju bangkrut. Upayakan untuk mencari ketenangan diri sebelum pergi belanja. Jujurlah pada diri Anda untuk menjawab pertanyaan, apakah Anda benar-benar membutuhkan barang-barang tersebut dan apakah Anda mampu membayar barang tersebut secara tunai? Coba bahagiakan diri Anda dengan melakukan hal-hal yang tak mengeluarkan biaya tinggi, seperti mandi air hangat atau spa dengan perlengkapan mandi yang sudah Anda miliki.
5. Tidak membuat perencanaan
Jarang membuat menu per minggu? Hm, sudah saatnya Anda membuat menu makan mingguan, kalau perlu, bulanan, demi penghematan. Mengapa? Karena, jika Anda malas membuat menu dan jadwal masakan mingguan, dan Anda mendapati di rumah tak ada bahan makanan, Anda akan tergoda untuk berbelanja makanan di restoran terus menerus. Hal ini bisa membuat Anda bangkrut tanpa disadari.
Saat Anda menyusun menu seminggu, Anda pasti akan memperkirakan bahan makanan apa yang bisa Anda beli, dan sisanya bisa digunakan untuk hari-hari selanjutnya. Jika Anda memperkirakan dalam waktu seminggu Anda akan sibuk, belanjalah bahan makanan sehat yang bisa tahan lama dan bisa Anda buat di akhir minggu untuk Anda simpan selama beberapa hari. Tak hanya bisa menghemat uang, tetapi juga membantu Anda menghindari makanan berlemak dari restoran cepat saji.
Dibutuhkan disiplin untuk terhindari dari kebiasaan buruk. Namun, dengan perencanaan dan pertahanan diri, serta kemampuan untuk menghindar dari situasi menggoda, Anda bisa terbebas dari kebiasaan-kebiasaan ini, dan mungkin bisa menyisakan uang lebih untuk ditabung.
NAD
Editor: Nadia Felicia
Sumber: Investopedia
KOMPAS
- Muhammad Idham Azhari
No comments:
Post a Comment