Steve Jobs terkena serangan jantung!!! Itulah berita besar yang muncul pada 3 Oktober 2008 lalu. Berita yang mengutip sumber “orang dalam” itu menyebutkan bahwa CEO Apple ini dilarikan ke ruang gawat darurat setelah menderita serangan jantung parah. Sontak saja kabar ini membuat saham Apple di Nasdaq turun drastis sebesar 5,4 persen hanya dalam jangka waktu satu jam!
Namun, ternyata berita ini tidak benar. Apple langsung membantah rumor tersebut. Harga saham Apple pun kembali naik seperti semula.
Pada 24 Oktober, badan pengawas pasar modal Amerika, Securities and Exchange Commission (SEC), akhirnya memeriksa remaja berusia 18 tahun yang dianggap bertanggung jawab atas berita bohong tersebut.
Inilah salah satu konsekuensi dari apa yang disebut sebagai Citizen Journalism.
bersambung...
Hermawan KartajayaKompas
No comments:
Post a Comment