BLOGSPOT atas

Thursday, May 31, 2012

Spanyol Tekan Wall Street, Saham Facebook Masih Terpuruk



Erlangga Djumena | Kamis, 31 Mei 2012 | 06:08 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Saham-saham di Wall Street terpuruk pada Rabu (Kamis pagi WIB), mengikuti penurunan di Eropa dan Asia karena meningkatnya kekhawatiran investor tentang lemahnya bank-bank Spanyol.

Imbal hasil pada obligasi 10-tahun AS mencapai rekor titik terendah sepanjang waktu dan dolar mencapai tertinggi hampir dua tahun terhadap euro, karena para investor mencari keselamatan dari masalah Eropa.

Indeks Dow Jones Industrial Average jatuh 160,83 poin atau 1,28 persen menjadi ditutup pada 12.419,86. Indeks S&P 500, ukuran pasar lebih luas, merosot 19,10 poin atau 1,43 persen menjadi 1.313,32, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq turun 33,63 poin atau 1,17 persen menjadi 2.837,36.
   
"Tidak ada yang dapat dianggap berita ’bullish’ dari Eropa hari ini, jadi berita ’bearish’ pada Spanyol adalah (dalam) garis depan," kata Dick Green di Briefing.com.

"Intinya adalah bahwa kekacauan di Eropa tetap berantakan. Tidak ada konsensus antar negara tentang cara mengatasi krisis kredit dan
lembaga politik untuk menangani masalah-masalah Uni Eropa."

Dua puluh sembilan dari 30 saham unggulan (blue-chip) Dow ditutup di posisi merah, dengan Intel melawan arus aksi jual dengan kenaikan tipis.

Alcoa tergelincir 3,5 persen, Caterpillar kehilangan 2,5 persen, General Electric turun 1,6 persen dan JPMorgan Chase merosot 2,0 persen. ExxonMobil dan Chevron keduanya merosot 2,6 persen di tengah penurunan tajam harga minyak.

Saham Research In Motion yang sedang kesulitan, anjlok 7,1 persen setelah memperingatkan setelah pasar ditutup Selasa bahwa pihaknya memperkirakan kerugian operasional pada kuartal saat ini dan telah menunjuk bank investasi untuk mempertimbangkan pilihannya. Facebook turun 2,3 persen menjadi 28,19 dolar AS, hampir 10 dolar AS di bawah harga perdana pada 18 Mei sebesar 38 dolar AS.

Monsanto menjadi salah satu saham langka, naik 2,2 persen setelah meningkatkan prospek pendapatannya karena penjualannya yang kuat. Selanjutnya adalah Apple, naik 1,2 persen setelah kepala eksekutif Tim Cook mengisyaratkan bahwa produknya bisa datang di bidang televisi.

Dengan ketakutan menyapu Wall Street, investor gelisah menunggu serangkaian data ekonomi AS, ditutup Jumat oleh laporan pekerjaan  Mei yang paling ditunggu. "Dengan aliran berita begitu sedikit hari ini banyak peserta cemas menunggu data kedua tentang PDB kuartal pertama, yang akan keluar besok bersama dengan klaim pengangguran awal mingguan," kata analis Briefing.com.

Quoted by Muhammad Idham Azhari from Kompas.com

Tuesday, May 29, 2012

Siapkan Dana Pendidikan Jauh Hari

Dini | Selasa, 29 Mei 2012 | 06:54 WIB

KOMPAS.com - Pada situasi sekarang ini banyak keluarga dipusingkan oleh dana pendidikan. Biaya yang sudah pasti dikeluarkan adalah biaya pelatihan masuk perguruan tinggi berkisar Rp 3 juta sampai Rp 40 juta. Biaya tes minimum Rp 1 juta untuk beberapa perguruan tinggi.

Ketika sudah lulus, orangtua harus mempersiapkan dana untuk pembangunan, dana biaya kuliah per semester, dan biaya buku, serta biaya sewa rumah untuk mereka yang tidak tinggal di rumahnya lagi karena kejauhan. Dana pembangunan minimal Rp 10 juta sampai dengan Rp 100 juta, tetapi ada juga perguruan tinggi yang meniadakan biaya ini. Mereka justru membuat biaya kuliah cukup besar. Akibatnya, banyak perguruan tinggi membuat kebijakan dengan pembayaran cicilan agar anak bisa masuk perguruan tinggi tersebut.

Persiapan
Lantaran kebutuhan dana yang sangat besar, orangtua harus mempersiapkannya jauh hari. Bagi orangtua yang mempunyai pendapatan memadai, tidak menjadi persoalan karena bisa pinjam ke kantor atau ke bank dengan memberikan jaminan. Bagi yang sedikit kurang, mereka harus mempersiapkannya dengan saksama.

Pertama-tama yang harus dilakukan dalam mempersiapkan dana pendidikan tersebut adalah merencanakan anak akan disekolahkan ke mana. Orangtua harus realistis dalam kasus ini, tidak bisa memaksakan keinginannya. Bila anak hanya bisa diharapkan ke swasta yang normal, orangtua hanya mempersiapkan anak tersebut agar bisa berkuliah di perguruan tinggi yang sesuai dengan kemampuannya.

Sering kali orangtua melakukan tindakan tidak realistis dengan melihat tetangga yang selalu masuk perguruan tinggi termahal. Tetapi, motivasi anak juga perlu dilihat agar bisa dimasukkan ke perguruan tinggi harapan orangtua. Dengan adanya kepastian anak akan masuk ke perguruan tinggi yang dimaksud, orangtua dapat melakukan perhitungan dana yang akan dikeluarkan.

Tahapan kedua, yang perlu dipastikan adalah waktu pembayaran atau dalam dunia perencanaan keuangan disebutkan waktu kebutuhan dana tersebut. Apakah dana tersebut dibutuhkan dalam waktu yang singkat,atau waktu yang lebih panjang. Bila dana dibutuhkan pada waktu yang secepatnya, orangtua bisa mengetahui bagaimana mendapatkannya. Selayaknya, waktu yang dibutuhkan cukup panjang sehingga orangtua bisa bernapas untuk mendapatkan dana tersebut. Bila waktu yang dibutuhkan sangat singkat, agak sulit mendapatkan dana tersebut secara cepat.

Kepastian dana yang akan dikeluarkan dan waktu pembayaran yang telah jelas diketahui, maka orangtua mulai masuk pada tahap ketiga, yaitu mendapatkan sumber pendanaan. Sumber dana yang dibutuhkan dimulai dengan berpikir sejenak dan berdiskusi dengan keluarga (ayah dan ibu). Urutan pertama yang harus dipertimbangkan adalah tabungan yang dimiliki saat ini. Apakah tabungan yang dimiliki saat ini bisa membiayai pendidikan yang direncanakan bersama anak dan keluarga.

Prioritas pengeluaran perlu dipahami karena dana tabungan yang tersedia juga diperuntukkan saat pensiun. Sebaiknya sementara dapat dipergunakan untuk pembayaran biaya pendidikan anak. Bila tabungan tidak tersedia, orangtua harus mencari dana tersebut. Alternatif yang bisa dipergunakan adalah aset dalam rumah yang selama ini tidak pernah dipergunakan, bahkan membuat sempit ruangan di rumah, sebaiknya dijual kepada pihak lain.

Urutan selanjutnya, orangtua bisa mendapatkan dari arisan keluarga. Orangtua bisa meminta pada arisan agar lebih dulu mendapatkannya, atau meminta adanya potongan bila diberikan untuk mendapatkannya. Jika dana dari arisan tidak bisa didapat, keluarga bisa melakukan pinjaman kepada pihak lain (bank, leasing, atau perseorangan).

Sebaiknya, lakukan pinjaman kepada pihak yang tidak memiliki hubungan keluarga agar silaturahim berjalan dengan baik. Keluarga juga bisa menggunakan cara lain yang dianggap lebih baik dari uraian sebelumnya.

Tindakan mereka yang sudah matang dalam keuangan adalah dengan mengikuti asuransi pendidikan. Keluarga mempersiapkannya dengan asuransi, dan bila tiba saatnya pembayaran, keluarga bisa mendapatkan dana untuk keperluan tersebut. Bila keluarga menggunakan asuransi ini, keluarga harus memperhitungkan waktu pencairan dan pembayaran premi tahunannya agar bisa terencana lebih baik untuk kepentingan anak.

Pemilihan asuransi yang tepat sangat dibutuhkan keluarga dalam rangka mempersiapkan dana pendidikan anak tersebut. Untuk asuransi ini, keluarga bisa berkonsultasi dengan perusahaan asuransi yang bisa membantu keluarga.

Sisi lain yang bisa dilakukan keluarga adalah dengan mempersiapkan dari anak sejak awal. Minimum perencanaan tersebut sudah dilakukan paling sedikit lima tahun lalu agar dana yang dibutuhkan dapat disediakan secara saksama. Cara pertama yang paling sederhana adalah menentukan besaran tabungan dari jumlah yang harus dipersiapkan. Bila kebutuhan dana pendidikan sebesar Rp 120 juta, keluarga dapat menyimpan dana sebesar Rp 2 juta setiap bulannya.

Bila keluarga menyimpan di bank dana tersebut setiap bulan, dengan perhitungan matematis, dana yang disimpan setiap bulan tidak sebesar Rp 2 juta, tetapi lebih kecil. Tetapi, keluarga juga bisa meminta perencana keuangan untuk membantu keluarga dalam mempersiapkan dana pendidikan ini.

(Adler Haymans Manurung, praktisi keuangan)

Quoted by Muhammad Idham Azhari from Kompas.com

Wednesday, May 23, 2012

Wall Street Turun Karena Investor Lepas Facebook






Wall Street Turun Karena Investor Lepas Facebook

Hertanto Soebijoto | Rabu, 23 Mei 2012 | 05:53 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Wall Street menyerahkan keuntungan awal dan berakhir sebagian besar datar pada Selasa atau Rabu (23/5/2012) pagi WIB, karena investor membuang saham Facebook untuk kedua hari berturut-turut.

Pelepasan saham Facebook itu terjadi di tengah kontroversi baru tentang IPO perusahaan tersebut senilai 16 miliar dolar AS.

"Rebound" pada menit-menit terakhir membawa S&P 500 menjadi berakhir di posisi hitam, tetapi indeks lainnya mencatat kerugian kecil untuk hari itu setelah pada jam perdagangan pagi mencatat kenaikan kuat.

Pada penutupan perdagangan, Dow Jones Industrial Average turun 1,67 poin, atau 0,01 persen, menjadi 12.502,81.

Indeks berbasis luas S&P 500 naik 0,64 poin atau 0,05 persen menjadi 1.316,63, sementara indeks teknologi berat Nasdaq kehilangan 8,13 poin atau 0,29 persen menjadi ditutup pada 2.839,08.

Quoted by Muhammad Idham Azhari from Kompas.com

Tuesday, May 22, 2012

Telkom dan Arsip Nasional Kembangkan Aplikasi E-Government






Haryo Damardono | Hertanto Soebijoto | Selasa, 22 Mei 2012 | 07:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bersamaan dengan Peringatan Hari Kearsipan Nasional, Senin (21/5/2012), PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) perihal penyelenggaraan e-Government dan Open Government Indonesia. Kesepakatan tersebut ditandatangani Direktur Utama Telkom Arief Yahya dan Kepala ANRI M Asichin.

Kerja sama antara Telkom-ANRI meliputi pengembangan bersama aplikasi-aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN), Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN), Sistem Informasi Kearsipan Statis (SIKS) dan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD).

"Keempat aplikasi tersebut akan digunakan dalam pengelolaan arsip institusi negara, yakni kementerian, badan usaha milik negara, pemerintah provinsi, dan perguruan tinggi negeri, dengan memanfaatkan layanan TelkomCloud," kata Arief.

Menurut Arief, Telkom dan ANRI sepakat mengembangkan dan menyempurnakan SIKD dan SIKS dan penyelenggaraan SIKN dan JIKN dengan mendayagunakan sumberdaya manusia dan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi (TIK), pemanfaatan infrastruktur Cloud Computing Telkom serta pelatihan, pendistribusian, operasional dan pemeliharaan aplikasi SIKD, SIKS, SIKN dan JIKN.

Pemanfaatan infrastruktur Cloud Computing Telkom dalam penyelenggaraan SIKN dan JIKN akan dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan pemeliharaan dan pengembangan terhadap paket aplikasi SIKD, SIKS, SIKN dan JIKN. Lalu, penyediaan dukungan yang dibutuhkan untuk penanganan gangguan yang terjadi pada aplikasi SIKD, SIKS, SIKN dan JIKN.

Terakhir, penyediaan fasilitas komputasi dan storage tahap awal untuk setiap simpul jaringan bagi penyelenggara SIKN-JIKN dan keikutsertaan dalam komunitas pengembang layanan Cloud Computing atau Aplikasi Telkom.

Quoted by Muhammad Idham Azhari from Kompas.com

Friday, May 18, 2012

Ini 40 Negara Pemilik Emas Terbesar Dunia

Erlangga Djumena | Jumat, 18 Mei 2012 | 10:37 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Emas masih menjadi salah satu aset terbaik sebagai cadangan devisa suatu negara. Perannya sangat besar karena memiliki tren harga naik secara jangka panjang.

Memang, tahun ini performa emas sulit ditebak. Dari yang tiba-tiba melesat ke atas, tiba-tiba dibanting ke bawah. Tapi hal itu tak mempengaruhi negara untuk mengubah portfolio cadangan dalam bentuk emas.

Per Mei 2012, World Gold Council mencatat, dari awal tahun ini sebagian besar negara di dunia mempertahankan posisi kepemilikan emas. Dipegang oleh bank sentral, meski volumenya stagnan, porsi logam mulia terhadap total cadangan devisa di sejumlah negara ada yang berkurang.

Contohnya, (dari periode tersebut) komposisi cadangan emas terhadap total devisa AS turun dari 76,9 persen menjadi 75,9 persen. Kemudian Jerman dan dari 74 persen ke 72,8 persen. Dugaan terkuat mengapa porsi tersebut berkurang adalah karena negara memperbesar cadangan devisa dalam bentuk valuta asing (valas). Sedangkan China dengan cadangan devisa terbesar di dunia yakni 3,18 triliun persen pada akhir 2011, porsi emas pada data Mei 2012 ini hanya 1,7 persen dari total cadangan devisanya.

Berdasarkan data per Mei 2012 ini, AS masih menjadi negara/lembaga yang mempunyai emas terbesar di dunia sebagai cadangan devisa yani mencapai 8.133,5 ton emas. Posisi kedua adalah Jerman dengan 3.396,3 ton, serta IMF di posisi ketiga dengan 2.814 ton.

Bagaimana dengan Indonesia? Sebagai salah satu negara yang mempunyai deposit emas terbesar di dunia, Indonesia hanya berada di urutan 39. Bank Indonesia   memiliki 73,1 ton emas atau 3,5 persen dari cadangan devisa sampai akhir April 2012 mencapai 116,4 miliar dollar AS. (Dyah Megasari/Kontan)

Quoted by Muhammad Idham Azhari from Kompas.com

Thursday, May 17, 2012

"Hacker" Senang Pengguna Pakai "Password" Lemah

Aditya Panji | Reza Wahyudi | Kamis, 17 Mei 2012 | 13:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaku kejahatan cyber atau hacker kini mulai melirik media sosial, seperti Facebook atau Twitter, sebagai media untuk melakukan kejahatan cyber.

Hal ini tak lain disebabkan karena kurangnya kesadaran pengguna menjaga keamanan akun miliknya.

"Penjahat cyber memanfaatkan password yang lemah dari sebuah akun jejaring sosial," ujar Raymond Goh, Senior Director Systems Engineering Symantec South East Asia, saat jumpa pers di Jakarta pada Selasa (15/5/2012).

Hacker akan dengan mudah membobol sebuah akun jika password-nya mudah ditebak, misalnya tanggal kelahiran atau hanya "1234".

Raymond menyarankan agar pengguna situs jejaring sosial membuat password yang kuat, jika perlu menggantinya secara rutin.

Selain itu, jika menemukan link atau konten yang mencurigakan dan tidak relevan, ada baiknya tidak di-klik dan laporkan penyalahgunaan.

Bila hacker berhasil membobol sebuah akun, maka mereka bisa saja mengirim konten atau link yang membawa teman lain ke sebuah situs palsu yang kemungkinan besar akan mencuri data pribadi.

Sifat pertemanan di antara pengguna jejaring sosial membuat pengguna percaya begitu saja dengan link atau konten yang dikirim oleh teman mereka. Unsur kepercayaan ini juga yang dimanfaatkan para penjahat cyber.

Menurut Raymond, maraknya kejahatan cyber juga disebabkan meroketnya jumlah pengguna situs jejaring sosial.

Menurutnya, jumlah serangan kejahatan yang dilancarkan melalui blog dan web communication sebesar 25.022 percobaan pada tahun 2011.

Quoted by Muhammad Idham Azhari from Kompas.com