BLOGSPOT atas

Tuesday, June 30, 2009

Bisnis Warnet Potensial untuk Dikembangkan

Selasa, 30 Juni 2009 | 17:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Bisnis warnet dinilai potensial untuk terus dikembangkan, pasalnya masyarakat Indonesia semakin melek dengan teknologi. Namun, untuk memiliki internet di rumah, banyak yang mengalami kesulitan secara finansial.

"Untuk membawa internet ke rumah, harganya masih mahal. Masyarakat lebih memilih memenuhi kebutuhan lain, di situlah warnet akana memegang peranan," jelas Tombak Simanjuntak, Manager Development PT Generasi Indonesia Digital, di Jakarta, Selasa (30/6).

Sekarang ini, kata dia, masyarakat memang sudah dapat mengakses internet secara mobile. Namun, itu hanya dilakukan untuk hal yang sepele dan tidak membutuhkan durasi yang lama. Untuk melakukan sebuah riset, seseorang tetap harus mengakses internet melalui warnet.

Banyaknya modem internet dinilai Tombak bukanlah hal perlu dikhawatirkan oleh pengusaha warnet. "Modem memang terkesan murah, tapi untuk biaya bulanan sekitar Rp. 300.00 tetap saja terasa mahal. Orang lebih akan memilih pergi ke warnet yang perjam-nya Rp. 4.000, jauh lebih terasa ringan," ujarnya.

Lebih lanjut ia menerangkan, bisnis warnet di luar Jakarta lebih berpotensi. "Dari hasil catatan kita, tingkat okupansi warnet di daerah tepencil lebih tinggi, walaupun memang jaringannya belum bisa dibilang baik," lontarnya.

Sedangkan untuk pangsa pasar, lanjur Tombak, pelajar dan usia produktif adalah segmen potensial. "Mereka memerlukan internet untuk membantu mengerjakan tugas, jadi pelajar bukan hanya mengarah negatif, tapi juga positif. Kalau pun ada yang menggunakan warnet untuk mengakses hal-hal negatif, hal itu dikembalikan lagi pada diri masing-masing," ujarnya.

"Bisnis ini akan terus berkembang sampai harga internet itu murah, dan saya tidak tahu kapan harga internet akan murah," jelasnya.


RDI

Kompas

TIPS DAN TRIK MEMAHAMI FOTOGRAFI PRE WEDDING

Selasa, 30 Juni 2009 | 04:09 WIB

ARBAIN RAMBEY

Istilah fotografi pre wedding punya kesalahan bahasa yang parah. Kata pertamanya memakai bahasa Indonesia, tetapi kata-kata selanjutnya memakai bahasa Inggris. Kalau akan dibuat benar secara tata bahasa, yaitu pre wedding photography, ini justru kesalahan yang makin salah. Fotografer selain di Indonesia akan bingung pada istilah tersebut sebab itu memang sebuah kegiatan fotografi yang tidak lazim.

Fotografi pre wedding muncul di Indonesia dan sampai saat ini hanya lazim di masyarakat Indonesia. Fotografi prewed (begitu biasa disebut) terjadi karena kebiasaan di sini yang ”melebarkan” kegiatan pemotretan perkawinan sampai ke segala segi.

Dunia fotografi dunia mengenal wedding photography dan kegiatan ini hanyalah memotret sepasang pengantin baik saat kegiatan pemberkatan maupun pose sepasang mempelai itu di outdoor maupun di dalam studio. Sementara fotografi prewed yang hanya marak di Indonesia semata memotret sepasang calon pengantin itu untuk berbagai keperluan, seperti untuk menghias undangan, untuk foto yang dipasang di ruang resepsi, dan secara umum hanyalah foto dua manusia yang sedang berbahagia.

Namun, jangan sepelekan bisnis yang terjadi di dunia fotografi prewed ini. Walau dia umumnya satu paket dengan fotografi pernikahannya nanti, fotografi prewed telah menjadi batu loncat ratusan fotografer pemula untuk terjun ke dunia profesional.

Kalau saja Anda akan menikah dalam waktu dekat dan tempat pernikahan Anda cukup fotogenik, seperti Masjid Istiqlal Jakarta, Gereja Blenduk Semarang, atau Gereja Imanuel, Gambir, Jakarta, percayalah, Anda bisa mendapatkan beberapa fotografer gratisan. Mereka adalah pemula dalam bisnis ini dan berniat mengumpulkan portofolio untuk modal kerja selanjutnya. Seorang fotografer yang ingin mendapatkan kerja memotret acara perkawinan wajib punya contoh-contoh pemotretannya agar sang calon klien bisa yakin pada mutu sang fotografer sekaligus bisa memilih tipe-tipe dan gaya pemotretannya.

Fotografi prewed mewajibkan seorang fotografer punya daftar tempat-tempat yang bagus untuk latar belakang dan style pemotretan.

Sejalan dengan waktu, saat ini hampir semua tempat, terutama sekitar Jakarta, menuntut pembayaran kalau dipakai untuk pemotretan prewed.

Beberapa kompleks perumahan bahkan memasang tarif sampai tujuh digit rupiah. Sampai saat ini hanya perumahan Springhill di kawasan Kemayoran yang justru mengadaptasi kebutuhan fotografi prewed dengan cuma-cuma.

Dalam memotret prewed, seorang fotografer harus mampu mengarahkan gaya sang calon pengantin (kalau perlu membawa pengarah gaya) serta bisa memanfaatkan keindahan tempat pemotretan dengan maksimal. Namun, kalau tidak waspada, keindahan tempat yang dipakai justru bisa membawa risiko pada kerusakan alat seperti yang terekam di halaman ini.

Foto karya Bambang Djatmiko tersebut merekam kegiatan fotografi prewed yang membuat para pelakunya tersapu gelombang. Walau tak ada korban jiwa, salah satu kamera yang dipakai rusak oleh air laut.

Berapa uang yang didapat seorang fotografer untuk pemotretan prewed?

Inilah hal tersulit bagi seorang pemula untuk menentukan tarif. Kalau Anda akan memulai bisnis fotografi perkawinan dan prewed, mulailah segalanya dengan menentukan berapa Anda akan dibayar. Mutu dan harga haruslah sebanding. Saat ini di Jakarta, rentang biaya fotografi prewed profesional adalah sekitar Rp 1 juta sampai dengan Rp 100 juta.

Seorang pelaku bisnis ini yang cukup sukses, yaitu Bernardo Halim, telah beberapa kali melakukan fotografi prewed sampai ke luar negeri, misalnya ke Central Park di New York.

”Lebih enak ke luar negeri. Gak reseh kayak di Jakarta yang sering dimintai uang tak jelas,” kata Bernardo yang memulai bisnisnya setamat lulus SMA tahun 2004.

Fotografi prewed adalah cabang fotografi komersial yang termudah sekaligus tersulit.

Kompas

Sunday, June 28, 2009

Sale Pisang Ciamis Tembus Manca Negara

Minggu, 28 Juni 2009 | 09:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Keripik pisang dan sale pisang dari Ciamis. Jawa Barat yang diproduksi secara tradisional oleh pengrajin makanan ringan dalam beberapa tahun terakhir telah mampu menembus pasar luar negeri.

"Usaha makanan ringan yang kami tekuni telah diekspor dengan volume sekitar dua ton per bulan," ujar Anggraeni (37), kepala pemasaran keripik pisang dan sale keripik "Suka Senang" dari Ciamis di arena Jakarta Fair Kemayoran (JFK), kemarin.

Ia menjelaskan, produk yang dipamerkan di JFK 2009 dengan menempati stan Jawa Barat itu telah mengisi pasar Kanada, kemudian Hongkong, Taiwan, Brunei Darussalam, Malaysia dan Singapura.

Dalam sebulan terakhir pisang yang diolah menjadi keripik dari bahan baku pisang siem dengan tujuh rasa dan sale pisang dengan lima rasa itu juga diminati oleh pasar Jepang dengan permintaan kebutuhan dua ton per minggu.

"Namun kami masih belum menyatakan kesanggupan untuk memenuhi permintaan dua ton per minggu karena kami memiliki kendala produksi dan harus memenuhi permintaan pasar yang ada," katanya.

Dewasa ini usaha rumah tangga yang ditekuni sejak tahun 1996 itu memiliki kapasitas produksi sekitar 400 kg per hari itu telah mempunyai pasar dalam negeri yakni Jawa Barat, Jakarta, Jambi, Medan, Surabaya, Purwokerto dan Manado.

Nunung Nurhayati (42), kepala pemasaran keripik pisang dan sale keripik "Suka Senang" mengatakan usaha makanan ringan itu banyak melibatkan pekerja terutama para ibu rumah tangga yang bekerja sampingan dengan pola bapak angkat.

"Sedikitnya 100 tenaga pengrajin untuk melakukan pengambilan pisang, seleksi pisang, pengirisan, penjemuran dan pemotongan pisang," ujarnya.

Lalu pisang-pisang yang berasal dari Ciamis dan Banjar, Jawa Barat itu disetor kepada ketua kelompok binaan masing-masing yang dikirim ke perusahaan "Suka Senang" sebagai bapak angkat.

Perusahaan yang pernah meraih penghargaan "Parama Karya" dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2007 sebagai salah satu UKM terbaik di tanah air itu pada arena JFK kembali menawarkan produknya kepada para pengunjung, katanya.

Sebanyak 12 jenis rasa produk pisang yang ditawarkan pada pengunjung dikemas dalam dua ukuran yakni 250 gram dan 500 gram dengan harga masing-masing Rp 15.000 dan Rp 25.000 per satuan.


EDJ
Sumber : Ant

Kompas

Prospek Dollar AS Pasca The Fed

Minggu, 28 Juni 2009 | 07:50 WIB

KOMPAS.com - Rapat kebijakan moneter yang dilakukan Bank Sentral Amerika Serikat Federal Reserve selama dua hari tidak menghasilkan perubahan kebijakan. Tingkat suku bunga tetap dipertahankan pada 0 – 0,25 persen dan juga tetap mempertahankan progam pembelian aset yang bernilai 1,75 triliun dollar AS serta tidak ada rencana untuk meningkatkan pembelian aset.

Federal Reserve AS mengeluarkan pernyataan yang menyiratkan bahwa laju kontraksi ekonomi mulai melambat dan pemulihan sudah mulai terlihat. The Fed juga menghilangkan peringatan mengenai deflasi. Pernyataan the Fed ini memicu kembali minat akan resiko dan sekaligus memberikan support bagi dollar AS.

Sehari setelah pernyataan the Fed, bursa saham regional Asia naik. Investor memburu saham-saham Asia berkaitan dengan sinyal pemulihan ekonomi dari the Fed. Di Indonesia, kenaikkan bursa sahamnya juga memicu penguatan rupiah terhadap dollar AS.

Hilangnya peringatan mengenai deflasi menimbulkan harapan kenaikan suku bunga AS (Fed Funds Rate) yang memicu penguatan dollar AS terhadap mata uang utama dunia. Tidak adanya rencana penambahan pembelian aset seperti obligasi pemerintah AS menunjukkan bahwa kebijakan pelonggaran kuantitatif yang ada sekarang sudah cukup bagus untuk mengatasi resesi ekonomi di AS.

Kebijakan pelonggaran kuantitatif ini dimaksudkan untuk menstimulus ekonomi dengan memberikan likuiditas sebesar-besarnya ke perekonomian dan menekan biaya pinjaman agar ekonomi dapat bergerak kembali. Ini mengindikasikan the Fed mulai melihat pemulihan, dan tentunya diikuti oleh ekspektasi kenaikkan suku bunga. Sebagian pelaku pasar memperkirakan the Fed mulai menaikkan suku bunga di 2010.

Selama bulan Juni ini, dollar AS terlihat mulai menguat terhadap mata uang utama dunia. Euro, poundsterling, dollar Australia, dollar Kanada dan Swiss franc mulai terkoreksi terhadap dollar AS. Dollar AS memiliki indeks yang fungsinya untuk mengukur performa dollar AS terhadap mata uang kuat dunia.

Indeks ini diukur terhadap enam mata uang utama yaitu euro, poundsterling, yen, dollar Kanada, Swiss franc, dan kron Swedia. Indeks ini mulai bangkit dari level terendahnya tahun ini di angka 78.33 menuju area 80 an.

Tapi kenaikkannya masih belum terlalu kuat. Indeks dollar AS masih berada di bawah level resistennya di area 82. Bila indeks dollar tidak berhasil melampaui resisten ini bulan Juli mendatang, kemungkinan dollar AS masih berada dalam tekanan. Namun sebaliknya, bila mampu melewati 82, dollar AS dapat terus menguat terhadap mata uang utama dunia. (AT/ Senior Research and Analyst PT Monex Investindo Futures)

Kompas

Investasi dan Keuangan: "Review" Investasi

Minggu, 28 Juni 2009 | 03:14 WIB

Elvyn G Masassya - praktisi keuangan

Jika Anda berinvestasi sejak awal 2009, pekan depan usia investasi Anda telah mencapai enam bulan.

Tentu saja, investasi pada semester pertama 2009 terdiri atas investasi baru dan juga investasi yang sudah dilakukan sejak jauh-jauh sebelumnya, tetapi masih dipegang saat ini. Pertanyaannya, apakah kemudian semua investasi tersebut dibiarkan begitu saja? Bagaimana cara melakukan monitoring terhadap seluruh portofolio investasi Anda?

Sebagian dari Anda dipastikan memiliki catatan lengkap mengenai investasi yang dilakukan. Tetapi, sebagian lagi, bahkan mungkin ”cuek bebek” saja dengan investasi yang dimiliki. Kenapa demikian?

Bisa karena beberapa hal. Misalnya, memang tidak terlalu peduli karena uangnya sudah sangat banyak atau malah mungkin lupa berapa investasi yang dimiliki. Tetapi, bisa saja ini karena investasi memiliki horizon waktu panjang. Jadi, kalangan ini tidak terlalu peduli dengan apa yang tengah terjadi. Mereka hanya akan melihat hasil investasinya sesuai horizon yang telah ditetapkan. Misalnya, membeli tanah dalam kurun waktu lima tahun. Maka, lima tahun kemudian baru dilakukan pengecekan berapa harga tanah di sekitar dan baru selanjutnya tanah itu dijual atau dikembangkan.

Hal yang sama juga diberlakukan terhadap investasi di pasar modal. Misalnya, pertengahan tahun lalu membeli saham, lalu pada akhir tahun ketika harga saham berjatuhan, investor model ini masih tetap memegang saham tersebut. Dia mengalami potensi merugi, tetapi sahamnya tidak dijual sehingga kerugian hanya bersifat potensi.

Hari-hari ini, ketika indeks saham meningkat, dipastikan investor model begini sudah dalam keadaan berpotensi untung. Jika yang bersangkutan bermaksud memegang saham tersebut untuk satu tahun saja, maka hari-hari ini yang bersangkutan pasti tengah ”pesta” keuntungan.

Lantas bagaimana caranya melakukan kajian portofolio investasi? Sederhana. Buka kembali catatan Anda tentang semua aset investasi yang Anda miliki. Secara umum, investor personal membagi portofolio investasinya ke dalam dua jenis, yakni investasi portofolio dan investasi langsung ke sektor riil.

Investasi portofolio bisa dibagi lagi ke dalam berbagai bentuk, mulai dari deposito berjangka, obligasi ritel, reksadana, hingga saham. Bahkan, kalau mau lebih ritel lagi, reksadana juga bisa dipilah menjadi reksadana saham, reksadana obligasi dan reksadana campuran, atau bahkan reksadana pasar uang. Saham juga bisa dipilah berdasarkan sektor dan atau peruntukannya. Demikian juga dengan investasi langsung. Mungkin Anda memiliki tanah, apartemen, restoran, dan lain sebagainya.

Cermati imbal hasil

Nah, setelah memilah semua aset investasi Anda, cermati lagi berapa persen yield on investment atau imbal hasil total portofolio Anda. Angkanya berpulang pada tiap orang. Kendati aset investasinya berjumlah sama, bisa saja target maupun realisasinya akan sangat berbeda karena bergantung pada tindakan si investor dalam mengelola investasinya.

Secara umum, setiap investor lazimnya akan membagi peruntukan investasinya untuk jangka pendek atau kurun waktu di bawah satu tahun, lalu jangka menengah dan jangka panjang. Imbal hasil yang dinginkan dalam kurun waktu tersebut juga bisa berbeda. Investasi langsung pada tanah, properti atau restoran, misalnya, biasanya pada tahun-tahun awal, keuntungannya belum begitu bagus. Tetapi, setelah sekian tahun, imbal hasilnya bisa sangat memuaskan.

Secara lebih konkret, kajian terhadap investasi bisa dilakukan secara lebih ritel, sebagai berikut. Pertama, hitung secara tahunan imbal hasil investasi Anda. Katakanlah, di portofolio saham.

Bisa saja saat ini Anda sudah memiliki keuntungan potensial dan sebagian saham Anda dijual. Hitung berapa keuntungan yang diperoleh, lalu bandingkan dengan total investasi Anda di saham, bukan hanya terhadap saham yang dijual. Ini disebut yield on investment terhadap portofolio saham. Ini penting, sebab bukan tidak mungkin sebagian saham Anda yang lain sebenarnya berada dalam keadaan berpotensi rugi, atau jika belum direalisasi atau dijual kemungkinan keuntungannya juga tidak besar. Hal yang sama Anda lakukan juga terhadap investasi yang lain.

Kedua, setelah mengetahui imbal hasil total dan imbal hasil masing-masing portofolio, bandingkan dengan target Anda, baik itu berjangka pendek, menengah, atau panjang. Kira-kira jika portofolio Anda dibiarkan apa adanya, apakah target Anda tercapai?

Jika tidak, maka Anda mesti melakukan balancing portfolio atau penyesuaian portofolio. Artinya, ada jenis investasi yang mesti Anda pertahankan, ada yang dilepas dan bahkan mungkin ada yang mesti Anda tambahi dana pada investasi sama.

Contohnya, investasi di saham. Mungkin sebagian saham Anda memperoleh keuntungan, sebagian lagi berpotensi merugi. Lalu, apa yang akan Anda lakukan terhadap yang berpotensi rugi? Langsung menjual mumpung saham lain Anda untung? Belum tentu harus demikian.

Coba cek saham yang saat ini dalam keadaan berpotensi rugi. Jika fundamental emitennya cukup bagus, malah Anda sebaiknya membeli lagi. Harganya lebih murah dan ketika digabungkan dengan harga pembelian sebelumnya harga pembelian rata-rata Anda menjadi lebih murah.

Dampaknya, ketika harga saham tersebut membaik, Anda akan lebih cepat memperoleh keuntungan. Tetapi, horizon investasi di saham tersebut mesti diubah, dari yang semula bersifat jangka pendek, menjadi berjangka menengah, atau malah berjangka panjang.

Lakukan rutin

Ringkasnya, kajian terhadap portofolio investasi mesti dilakukan rutin. Kalau tidak bulanan, lakukan secara semesteran, tidak peduli apakah horizon investasi Anda bersifat jangka pendek atau panjang. Berdasarkan hasil kajian akan ketahuan apakah tujuan investasi Anda tercapai dan apakah kondisi investasi Anda berada di ”jalan yang benar” atau perlu membelokkan arah.

Apa pun hasil kajian Anda, tidak perlu khawatir dan tidak perlu pula berpesta pora, jika ada keuntungan besar. Investasi adalah tindakan menambah nilai pada uang Anda secara terus-menerus. Bukan sekadar mencari keuntungan sesaat.

Kompas

Saturday, June 27, 2009

Beragam Respon Wall Street terhadap Profit Taking

Sabtu, 27 Juni 2009 | 07:42 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Saham-saham Wall Street berakhir beragam pada akhir pekan ini karena para investor sebagian besar melakukan aksi ambil untung dari sebuah kenaikan kuat sehari sebelumnya dan berbalik hati-hati menjelang akhir pekan. Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 34,01 poin (0,40 persen) mengakhiri pekan ini pada 8.438,39, sehari setelah mencatat kenaikan tiga angka pertama sejak 1 Juni.

Indeks saham teknologi dominan Nasdaq naik 8,68 poin (0,47 persen) ke 1,838.22 sedangkan indeks Standard & Poor’s 500 menyusut 1,36 poin (0,15 persen) menjadi 918,90. Indeks saham blue-chip Dow dan S & P 500 mencatat penurunan mereka untuk kedua pekan berturut-turut karena para investor kembali berhati-hati mengenai prospek pemulihan ekonomi.

Sebagian besar saham jatuh sejak bel pembukaan perdagangan hari terakhir pekan ini, dengan para investor merealisasikan keuntungan dan mempertimbangkan data beragam pemerintah yang dirilis pada Jumat soal pendapatan dan belanja pribadi. Para pedagang merasa lega menganalisis rally kemarin.

"Pelaku pasar juga menyambut kenyataan lebih besarnya daripada perkiraan kenaikan pendapatan pribadi dan dalam baris data inflasi yang diharapkan dapat membantu pasar mengatasi beberapa penurunan pasar awal perdagangan," kata analis di Charles Schwab & Co dalam sebuah catatan kepada kliennya. Belanja konsumen AS meningkat moderat pada Mei walaupun pendapatan pribadi melonjak didukung dimulainya belanja besar-besaran pemerintah untuk mengeluarkan ekonomi dari resesi.

Departemen perdagangan melaporkan belanja konsumen AS naik tipis 0,3 persen pada Mei dari April sejalan dengan perkiraan para ekonom. Tetapi data menunjukkan bahwa tingkat tabungan pribadi meningkat ke posisi tertinggi 15 tahun karena pendapatan melonjak. Ini mengindikasikan konsumen berhati-hati dalam pengeluaran di tengah meningkatnya pengangguran dan jatuhnya nilai rumah.

Lambannya kenaikan belanja pribadi - yang mencatat dua pertiga dari kegiatan ekonomi AS - terjadi menyusul revisi data untuk April, yang turun 0,3 persen pada Maret dan meningkat 0,4 persen pada Februari. Pendapatan pribadi melonjak 1,4 persen pada Mei, kenaikan terkuat dalam setahun, namun lonjakan ini disebabkan oleh paket stimulus 787 miliar dolar AS yang diluncurkan oleh Presiden Barack Obama pada Februari.


Sumber : Antara

Kompas

Wednesday, June 24, 2009

BES, Layanan Blackberry untuk Korporasi

Anda pengguna layanan BlackBerry? Pernah mendengar istilah BIS dan BES? Kalau belum, sebaiknya Anda mengenal lebih dekat kedua istilah tersebut, termasuk perbedaan, kelebihan dan kekurangan layanan BIS dan BES.

BIS atau BlackBerry Internet Service adalah layanan yang umumnya digunakan oleh individual atau small/medium office. BIS memberikan dukungan penuh bagi blackberrier dalam memanfaatkan fasilitas push email baik untuk keperluan bisnis maupun pribadi.

Dengan menggunakan BIS, email dapat didorong masuk (di-push) jika mail server email tersebut didukung oleh teknologi POP 3 atau IMAP. Kemudahan lainnya yang diberikan oleh BIS adalah:
• Email yang diterima di handheld (Push Email) 30 detik sampai maksimum 20 menit.
• Dapat menambah email di handheld sampai 10 account BIS.
• User dapat melakukan aktivasi dari webclient baik dari PC ataupun dari handheld BlackBerry.
• Dan terakhir, tidak ada minimum berlangganan.

Namun demikian, layanan BIS masih memiliki banyak kekurangan dan keterbatasan, khususnya terkait dengan kebutuhan pengguna di lingkungan korporasi besar yang membutuhkan integrasi data dan jalur komunikasi antar-pengguna. Fasilitas yang belum terakomodir oleh BIS antara lain:
• Sinkornisasi email, kalendar, task dan kontak dilakukan secara manual via Desktop Manager.
• Jika pengguna adalah karyawan dari suatu perusahaan, dia tidak dapat mengakses aplikasi internal seperti aplikasi inventory dan reimbursement.
• Penambahan kontak dilakukan secara manual baik untuk alamat email maupun nomor telepon.
• Jika pengguna lupa password Blackberry, maka semua data yang ada di handheld (daftar kontak, email, SMS, aplikasi Blackberry dan lainnya) akan hilang.
• Koneksi dan kecepatan masuknya email sangat tergantung server RIM atau mail server yang digunakan seperti yahoo dan google.

Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, belum lama ini tersedia layanan yang lebih premium dan lengkap, yaitu BlackBerry Enterprise Server atau BES. Layanan level korporat ini sangat tepat digunakan oleh perusahaan menengah ke atas, skala nasional atau multi-nasional.

Layanan ini sangat lengkap sehingga memudahkan pengguna melakukan aktivitas bisnis, senyaman dan semudah beraktifitas di komputer pribadi (PC).

Berikut beberapa kelebihan layanan BES:
• Layanan seketika (real time) untuk push email, kalendar, kontak dan task.
• Push email hingga 12 akun, termasuk email korporat dan master akun.
• Pengguna BES dapat masuk ke aplikasi internal atau intranet via BlackBerry.
• Dapat melihat data seluruh karyawan yang terdaftar di perusahaan tersebut, tergantung dari data yang disediakan oleh BES Administrator.
• Dapat melakukan ”enterprise activation” dengan menggunakan perangkat wireless di manapun, termasuk saat berada di luar negeri.
• Layanan BES tidak tergantung oleh server lain karena menggunakan BES server sendiri.
• Administrator BES dapat melakukan IT Policy, memperbaiki password handheld, menghapus handheld dan masih banyak lagi.

Layanan BES sudah bisa dinikmati oleh pelanggan Indosat sejak April 2009 lalu. Bila Anda menggunakan BES Indosat, maka secara otomatis menjadi pelanggan BIS Indosat. Saat ini, layanan yang sudah mendukung mail server microsoft exchange, Lotus Domino dan Novell tersebut hanya dapat dinikmati oleh perusahaan yang sudah memiliki domain atau website.

Kompas

- Muhammad Idham Azhari

Merangkai Laba dari Tas Lidi

Rabu, 24 Juni 2009 | 09:37 WIB

KOMPAS.com - Dari masa ke masa, tas menjadi perlengkapan tak terpisahkan bagi kaum hawa. Dalam setiap aktivitasnya, perempuan selalu menenteng barang satu ini. Jangan heran jika produsen tas juga rajin menggelontorkan model baru ke pasar.

Bahkan, untuk membuat produk ini berbeda, tak jarang produsen melakukan pelbagai inovasi. Salah satunya, membuat tas dari bahan sapu lidi. Salah satu produsennya adalah Sutarpi.

Ide membuat tas drai lidi ini terbersit dui benak Sutarpi saat ia mencari bahan baku tas yang lebih murah. “Ketika krisis, saya mencari ide mendapatkan bahan baku tas yang murah,” tutur perempuan yang telah menggeluti usaha produksi tas sejak 1994 ini.

Bermodalkan duit Rp 1 juta buat membeli batang-batang lidi, sejak awal 2008, perempuan berusia 35 tahun ini mulai menjalankan produksi tas berbahan baku lidi.

Dibantu empat orang karyawan, Sutarpi merangkai batang-batang lidi menjadi sebuah tas. Tentu, batang lidi itu sebelumnya telah diwarnai agar lebih menarik.

Di kawasan Wirobrajan, Yogyakarta, Sutarpi mulai memperkenalkan tas lidi buatannya itu ke masyarakat.Meski terbilang barang baru, ternyata banyak yang kecantol dengan tas lidi Sutarpi.

Dalam waktu singkat, ia bisa meraup omzet Rp 300.000 sehari dari jualan tas lidi. “Ini kan jenis baru. Jadi, banyak orang suka dengan tas lidi saya,” katanya.

Permintaan yang terus meningkat memaksa Sutarpi menambah jumlah karyawannya menjadi enam orang. Bahkan, ia kadang harus menambah jumlahnya menjadi 10 orang, jika ada pesanan dalam jumlah besar.

Sejauh ini, Sutarpi relatif tidak menemui kesulitan soal pasokan bahan baku. Sebab, selain harga lidi relatif murah, barangnya juga mudah didapat. “Saya membelinya di pasar,” ujarnya.

Pembeli dari India

Setiap hari, Sutarpi mampu memproduksi 10 model tas dengan jumlah total 100 unit. Namun, jika ia kebetulan sedang membuat model agak susah, produksinya hanya 50 tas per hari. Harga tas bervariasi, mulai Rp 10.000 hingga Rp 30.000 per unit, tergantung model dan kualitas.

Sutarpi mengaku bisa meraup omzet sampai Rp 750.000 per hari. “Marjin masing-masing tas mulai dari Rp 2.000 sampai Rp 5.000,” ungkapnya.

Selama ini, pembeli tas lidi Sutarpi tak terbatas pada masyarakat Yogyakarta. Ada beberapa pelanggan dari Jakarta, Medan, bahkan India. “Pembeli dari India rutin memesan setiap tiga bulan sekali,” katanya bangga.

Bicara soal pemasaran, Sutarpi menggunakan dua cara: tradisional dan modern. Cara tradisional adalah dengan menjajakan sendiri barang dagangannya hingga menitip ke kios. Sedangkan cara modern, ia memasarkan produknya lewat dunia maya. “Tapi, selama ini, promosi lewat internet masih belum maksimal,” akunya.

Bagi Anda yang tertarik mencoba bisnis tas lidi ini, ada beberapa tip menarik dari Sutarpi.

Pertama, siapkan modal minimal Rp 1 juta buat membeli bahan baku lidi. “Perkiraan saya, uang segitu mampu memproduksi hingga 50 tas lidi per hari,” ujar Sutarpi.

Kedua, cari pekerja yang ulet dan mahir merangkai lidi menjadi tas nan apik. Maklum, membuat tas ini cukup sulit.

Ketiga, Anda harus jeli melihat selera pasar yang mudah berubah. “Makanya, sekarang saya memadukan bahan lidi dengan aksesori akar wangi, enceng gondok, dan bahan lainnya,” papar Sutarpi. (Dessy Rosalina/Kontan)

Kompas

Monday, June 22, 2009

BlackBerry Rp 2 Juta Segera Meluncur

Senin, 22 Juni 2009 | 10:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ini kabar gembira buat yang masih bermimpi punya telepon seluler pintar alias smartphone BlackBerry, tetapi belum mampu membelinya. PT Indosat Tbk tengah bersiap meluncurkan BlackBerry dengan kisaran harga Rp 2 juta per unit, jauh lebih murah daripada harga BlackBerry saat ini yang minimal Rp 5 juta per unit.

Menurut Direktur Pemasaran Indosat Guntur Siboro, Indosat akan mematok harga paket BlackBerry Rp 2 juta untuk memperluas pasar. "Dalam waktu dekat akan kami luncurkan di Indonesia," ujarnya, Ahad (21/6).
Kendati belum bersedia merinci jenis paket layanan dan gambaran teknis lainnya, dia menandaskan bahwa varian BlackBerry tersebut sengaja dihadirkan untuk membidik pasar menengah bawah alias low-end. Namun, ia tidak bisa memastikan kapan varian tersebut bakal dipasarkan di Indonesia. "Tunggu saja tanggal mainnya," cetus Guntur.

Guntur menambahkan, harga BlackBerry memang tidak bisa lebih jauh lagi bergeser dari kisaran Rp 2 jutaan. "Pasalnya, biaya lisensi untuk 3G saja cukup tinggi," ujarnya, tanpa merinci besarannya. "Kalau sekadar membuat handset yang mirip BlackBerry tentu saja murah," katanya.
Menurut Guntur, selain karena tren, nilai lebih yang dimiliki oleh BlackBerry adalah keunggulan konten di dalam handset-nya. "Berbagai kemudahan multimedia dalam aplikasinya tidak dimiliki handset merek lain," kata Guntur.

Saat ini, Indosat memimpin pasar penjualan BlackBerry di Indonesia dengan angka berkisar 120.000 unit, sementara Excelcomindo Pratama (XL) dan Telkomsel masing-masing 100.000 unit. Selain mereka, PT Natrindo, operator Axis, sejak 10 Juni turut meramaikan pasar BlackBerry di Indonesia. Di luar pasar BlackBerry yang dipegang oleh keempat operator tersebut, saat ini di pasaran Indonesia juga banyak beredar BlackBerry yang diimpor oleh importir umum yang tak bekerja sama dengan operator.

General Manager Komunikasi XL Myra Junor memastikan belum akan menjual BalckBerry di bawah Rp 5 juta meskipun produk Nexian G-900 alias NexianBerry yang dihargai di bawah Rp 1 juta laku 50.000 unit dalam 1,5 bulan. "Keunggulan BlackBerry yang harganya Rp 5 jutaan ke atas tidak mungkin ditinggalkan penggemarnya," ujar Myra, Jumat. (Nadia Citra Surya/Kontan)

Kompas

- Muhammad Idham Azhari

Sunday, June 21, 2009

Investasi dan Keuangan: Bermain Saham dengan Informasi Eksternal

Minggu, 21 Juni 2009 | 03:17 WIB

Adler Haymans Manurung, Praktisi keuangan

Belakangan ini mulai muncul informasi yang tidak berkaitan dengan perusahaan karena informasi dari perusahaan tidak banyak lagi. Biasanya pada akhir Mei dan awal Juni tidak ada lagi informasi positif dari perusahaan untuk menaikkan harga saham. Semua investor memahami, informasi perusahaan selalu terefleksi pada harga saham.

Pertengahan April sampai pertengahan Mei biasanya informasi masih termasuk laporan tahunan tahun lewat dan laporan triwulanan yang berakhir 31 Maret. Informasi tersebut akan memberikan input kepada investor untuk membeli atau menjual sahamnya. Pada sisi lain, analis juga memberi hasil analisisnya atas informasi yang diterima.

Saat ini informasi di bursa adalah mengenai pasar di luar negeri, seperti Amerika Serikat; berita pemilihan presiden di Indonesia; dan berita tidak jelas yang digunakan pihak tertentu untuk mendapat keuntungan.

Misalnya, berita tentang pernyataan Presiden Amerika Serikat di depan para tenaga kesehatan mengenai pengembangan dan perbaikan di sektor kesehatan, yaitu bahwa Pemerintah Amerika akan menaikkan anggaran bidang kesehatan dengan memberi bantuan kepada pihak yang membutuhkan.

Berita ini sangat positif bagi pebisnis bidang kesehatan. Bila perusahaannya terdaftar di bursa, harga sahamnya kemungkinan akan naik. Investor berekspektasi akan terjadi kenaikan pendapatan perusahaan dan hal itu akan langsung meningkatkan harga saham perusahaan. Biasanya, kejadian di bursa mendahului fakta yang terjadi kemudian.

Hal itu akan memberi efek berganda pada bursa negara berkembang karena perusahaan kesehatan di Amerika akan membutuhkan bahan baku dari negara berkembang sehingga pendapatan perusahaan di negara berkembang akan naik. Kenaikan itu membuat harga saham juga naik. Biasanya, informasi tersebut akan membuat dua bursa naik bersama-sama, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Bursa Amerika Serikat dan Indonesia dianggap mempunyai hubungan yang bergerak bersama, baik jangka pendek maupun jangka panjang yang dikenal dengan kointegrasi.

Informasi kampanye calon presiden yang sedang berlangsung di Indonesia saat ini sebelumnya selalu terdengung capres SBY-Boediono mempunyai elektabilitas paling tinggi. Tetapi, berita itu belakangan berubah dikarenakan teknik calon lain berkampanye sangat mengena dan tepat pada intinya sehingga memengaruhi kepopuleran SBY–Boediono.

Adanya informasi segar membuat bursa berubah dan IHSG naik menembus level 2.000. Bahkan disinyalir, belum ada kader di luar Golkar yang sangat paham bursa dan memanfaatkannya untuk menunjukkan level lebih bagus. Oleh karena itu, berbagi pihak di bursa sangat paham, kenaikan bursa belakangan ini merupakan sumbangan kelompok tersebut.

Ada lagi informasi berseliweran dari pihak tertentu dikarenakan ingin mendapat keuntungan dari transaksi dan informasi yang disebarkan atas saham tersebut. Misalnya, disebarkan informasi ada investor luar negeri akan masuk untuk memperbaiki dan membuat bisnis bagus di perusahaan tersebut.

Informasi begitu bagus dan meyakinkan berbagai pihak sehingga harga saham mulai menggeliat. Informasi ini membuat investor yang tidak paham melakukan transaksi sehingga harga saham semakin naik. Selanjutnya, investor yang menyebarkan informasi telah membuat ancang-ancang menjual pada harga tertentu. Bila harga saham tercapai, penjualan saham mulai dilakukan dan harga bisa jatuh jauh dan kembali dibeli setelah terjadi penjualan.

Banyak saham sering ditransaksikan dengan cara ini, tetapi tidak pernah mendapat perhatian dari regulator. Banyak juga investor merugi karena transaksi ini. Sebaiknya, investor berhati-hati bermain saham seperti ini. Sebenarnya, investor yang menyebarkan informasi tidak benar ini melanggar Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 mengenai Pasar Modal karena membuat harga menjadi semu dan itu merupakan tindakan pidana.

Ada pula juga informasi mengenai hedge fund yang masuk bursa dan info itu membuat bursa naik. Selanjutnya, penurunan bursa juga dikarenakan hedge fund keluar dari bursa. Alasan atas datang atas keluarnya hedge fund ini dikarenakan saat ini mendekati akhir Juni dan biasanya laporan tengah tahunan akan disampaikan kepada investor hedge fund. Umumnya, manajer investasi hedge fund lebih menyukai dana tunai agar bisa mendapat keuntungan pada situasi pasar berikutnya.

Ambil keputusan

Informasi itu harus dipergunakan investor untuk melakukan transaksi. Investor tidak boleh melawan pasar, tetapi bisa melawan transaksi satu saham bila paham benar. Bila harga saham naik, investor harus ikut membeli dan bila harga saham turun, ikut menjual dan membeli kembali setelah ada capital gain.

Informasi yang diterima saat ini harus cepat diambil keputusan, jangan menunggu mendapat informasi baru. Ada istilah yang sering didengar para pemain pasar: buy on rumors and sell by facts. Investor membeli adanya rumor dan menjual sesuai fakta. Dalam bertransaksi, investor harus selalu menggunakan rasio, misalnya bila investor sudah untung dalam beberapa jam/hari/bulan melebihi 5 persen-10 persen, investor sebaiknya menjual saham yang berarti merealisasikan profit. Investor juga harus tenang, percaya diri, dan konsisten agar mendapat keuntungan. Selamat bermain saham.

Kompas

- Muhammad Idham Azhari

Saturday, June 20, 2009

Cara "Gila" Syekh Puji Jadi Pengusaha Sukses

Sabtu, 20 Juni 2009 | 21:35 WIB

KUDUS,KOMPAS.com-Pujiono Cahyo Widianto atau yang terkenal dengan Syekh Puji membeberkan cara-cara menjadi seorang pengusaha dalam Talk Show "Cara Gila Menjadi Entrepenuer" yang digelar dalam rangka Dies Natalis Universitas Muria Kudus (UMK), Jateng, Sabtu (20/6).

Menurut pemilik PT Sinar Lendoh Terong tersebut, untuk mencapai sukses menjadi seorang pengusaha bukan diraih dengan cara mudah dan justru diperlukan cara "gila" untuk mewujudkannya.

"Memang benar, membutuhkan cara yang `gila` untuk sukses berwiraswasta," katanya.

Ia mengatakan, tidak semua orang berani mengambil keputusan menjadi pengusaha apalagi menjamin kesuksesan sehingga, butuh kebulatan tekad dan kecermatan. Menurut dia, syarat sebagai seorang pengusaha adalah harus tajam melihat peluang, berani mengambil keputusan dan motivasi untuk berkembang dan maju.

"Agar sukses, kita jangan takut untuk gagal dengan target-target yang sudah ditetapkan," katanya. Cara `gila`, menurutnya, adalah cara yang beda dan lain dari yang dilakukan oleh kebanyakan orang.

Sebelum sukses seperti sekarang, Pujiono telah mengalami perjuangan panjang yang sulit dan susah. Ia mengatakan, dahulu ketika perantauan di Jakarta, pernah menjalani profesi sebagai penjaja jagung bakar selama dua hari, menjadi kuli bangunan dua minggu, dan satu bulan sebagai kernet.

"Bekal Sebagai sales di sebuah perusahaan Amerika yang ada di Jakarta lah saya menjalani wiraswasta," kata Pujiono. Sebagai sales, Puji menjalani profesinya dengan cara berbeda dari sales lain. "Sales lain selalu saja diarahkan oleh manajer. Itu cara yang biasanya," katanya.

Pujiono menjelaskan, cari cara yang lain. "Jika, sales lain baru bekerja setelah mendapat pengarahan dari manajernya, saya justru sudah berengkat kerja selepas subuh," katanya. "Hasilnya, lima tahun berprofesi sebagai sales, sudah terkumpul Rp 450 juta," kata Puji.

Dengan uang ini, kata dia, digunakan sebagai modal membuka usaha di Semarang pada 1990. Ia menambahkan, agar sukses menjadi seorang pengusaha harus menjadi pengusaha murni dan menciptakan hal baru. "Aqua misalnya, dikenal karena punya inisiatif membuat air minum kemasan," katanya.

Pujiono mengatakan, memilih usaha Kaligrafi atau `relief` gambar dengan media kuningan, karena pada ketika itu masih langka. "Jadi punya pangsa pasar tersendiri," katanya.


ONO
Sumber : Ant

Kompas

Untung Oke, Ilmu Pasar Modal Oke

Sabtu, 20 Juni 2009 | 05:23 WIB

Oleh Reinhard Nainggolan dan M Fajar Marta

KOMPAS.com - Setelah berembuk beberapa kali, Arif Darmawan dan tujuh temannya sepakat mengumpulkan uang Rp 300.000 per orang. Dengan uang sebanyak Rp 2,4 juta, mereka pun mulai bermain saham.

Itu kami sisihkan dari uang saku. Sejak lama kami ingin tahu bagaimana sebenarnya investasi di pasar modal. Di kampus ada studi pasar modal, tapi kami tidak ingin hanya tahu teori,” kata Arif, Jumat (19/6), yang bersama ketujuh temannya tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang.

Bermodalkan Rp 2,4 juta, bulan lalu Arif dan teman-temannya mendatangi Kantor Cabang Indo Premier Securities di Semarang untuk membuka rekening efek. Mereka mulai membeli beberapa saham yang dinilai akan memberikan keuntungan memadai. ”Sebelum transaksi, kami diskusi dulu. Ini mendorong kami lebih banyak tahu soal ekonomi dan pasar modal,” kata Arif.

Setelah satu bulan bermain saham, Arif dan rekannya untung Rp 200.000. Keuntungan didapat dari ratusan kali membeli dan menjual saham dalam kurun waktu satu bulan. Bahkan dalam sehari Arif dan teman- temannya bolak-balik membeli dan menjual satu saham tertentu sampai sepuluh kali.

”Untung 2-3 poin kami ambil,” kata Arif. Ia dan teman- teman memiliki horizon investasi jangka pendek.

Ketertarikan untuk berinvestasi di pasar modal juga disampaikan Benny Anthony, mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Universitas Tarumanagara, Jakarta. Ia tertarik atas saran seorang saudara dan beberapa temannya yang bekerja sebagai broker di perusahaan sekuritas.

”Mereka sarankan saya untuk beli saham karena akhir tahun lalu harganya cukup murah. Saya pikir, ini waktunya berinvestasi dan belajar pasar modal sekalipun pendidikan saya bukan di bidang itu,” kata Benny.

Ketertarikan mahasiswa untuk mengenal dan berinvestasi di pasar modal sebenarnya bukan baru berlangsung belakangan ini. Lebih dari 10 tahun lalu otoritas Bursa Efek Indonesia berupaya menyosialisasikan pasar modal ke kampus-kampus dengan membuka Pojok BEI.

Bahkan, sejak tiga tahun konsep Pojok BEI ditingkatkan dari 2 in 1 menjadi 3 in 1. Artinya, Pojok BEI yang tadinya hanya merupakan kerja sama BEI dan kampus menjadi kerja sama tiga pihak: BEI, kampus, dan perusahaan sekuritas.

Kerja sama dengan perusahaan sekuritas ini memungkinkan Pojok BEI di kampus tidak bermanfaat sebagai penyedia informasi saja, tetapi juga galeri (tempat investor bertransaksi).

Sampai saat ini ada 52 pojok BEI yang tersebar di 14 provinsi di Indonesia. Sebanyak 31 di antaranya telah menggunakan konsep 3 in 1. Salah satu pojok BEI yang cukup berhasil ialah di Universitas Sangga Buana YPKP, Bandung, yang setiap bulan dikunjungi 150 mahasiswa dengan rata-rata nilai transaksi mencapai Rp 11 miliar per bulan.

Sekretaris Perusahaan BEI Friderica Widyasari Dewi mengatakan, pendirian Pojok BEI dengan konsep 3 in 1 merupakan bagian dari upaya BEI menambah jumlah investor lokal di Indonesia yang sejak 10 tahun lalu tidak beranjak dari 320.000 orang atau hanya 0,12 persen dari 250 juta penduduk Indonesia saat ini.

Sebagai kaum intelektual, Friderica mengatakan, mahasiswa merupakan calon investor potensial yang perlu dirangsang untuk terbiasa berinvestasi sejak dini. ”Kalau di negara-negara maju, pembicaraan seputar saham, obligasi, mutual fund, sudah sangat biasa di antara mahasiswa. Ke depan, kami berharap mahasiswa di Indonesia juga demikian,” kata Friderica.

Direktur Valbury Asia Securities Benny Andrewijaya mengatakan, kalau hanya dilihat dari sisi profit, bisnis pasar saham di kampus tak masuk hitungan. ”Namun, yang kami lihat adalah potensi ke depannya,” kata Benny.

Bagi universitas, Pojok BEI dinilai memiliki manfaat besar. Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana Yuli Harwani mengatakan, sejak Pojok BEI didirikan di Mercu Buana tiga tahun silam, nilai akademik para mahasiswa di studi pasar modal dan investasi meningkat.

Pojok BEI juga dimanfaatkan sebagai sumber informasi penulisan skripsi atau tesis mengenai pasar modal. ”Mahasiswa yang sudah buka rekening efek juga bisa betul-betul merasakan risiko apa yang terkandung di balik investasi saham,” kata Yuli.

Bisa jadi saat ini Anda membeli saham di harga Rp 100 dalam waktu seminggu naik menjadi Rp 1.000 karena ”banteng” sedang mengamuk (bullish), istilah pasar modal yang menunjukkan harga saham tengah merangkak naik. Sebaliknya, bisa jadi saham yang dibeli Rp 1.000 dalam waktu satu minggu menjadi Rp 100 karena beruang sedang turun gunung (bearish), istilah yang menggambarkan harga saham terkoreksi.

Karena itu, keputusan membeli atau menjual saham haruslah dilakukan dengan analisis yang benar dan mendalam. Tanpa itu, investasi di pasar modal hanyalah menjadi ajang spekulasi dan ikut-ikutan bagi para mahasiswa.


Sumber : Kompas Cetak

Monday, June 15, 2009

Banyak Berkhayal untuk Dapat Duit

Senin, 15 Juni 2009 | 10:20 WIB

KOMPAS.com - Untuk menjadi seorang animator yang handal diperlukan daya khayal tinggi selain penguasaan program-program pembuat animasi."Jago diprogram tapi ngga tau mau bikin apa, yah sama aja boong ," kata Auges Savara, animator dan juga pengajar di Interstudi kepada Kompas.com saat workshop yang diadakan Tabloid PC Plus di JCC, Jumat (12/6) lalu.

Untuk animator pemula, saran Auges, harus banyak menonton film, main games, baca komik untuk meningkatkan imajinasi."Itu bisa memunculkan ide-ide menarik," ucapnya.

Ada empat software yang dapat digunakan untuk membuat animasi yaitu 3D Max, Maya, Sinema 4D, dan Blender. Namun, untuk pemula disarankan memakai software 3D Max yang lebih mudah dalam mengoperasikan."Software original harganya lumayan sekitar 1.700 dollar AS," katanya.

Untuk tahap awal, kata Auges, yaitu membuat modelling sketsa gambar secara manual dari segala angle. Bisa menggambar diatas kertas kemudian di scan, atau langsung di atas wacom (alat untuk menggambar yang langsung terhubung dengan komputer). Dari sketsa gambar tersebut, kemudian dimasukkan ke dalam program 3D Max untuk dijadikan model.

"Contohnya buat helikopter. Kita buat tampak samping, depan, dan atas. Lalu sketsa itu dianimasikan secara detail, trus kita buat keluar tembakannya lalu meledak. Itu semua ada di 3D Max," jelasnya.

Ia juga memperlihatkan potongan film action durasi 15 detik, yaitu adegan menembak dengan peluru yang berjalan lambat. "Itu pakai empat software. Untuk pemula bisa belajar sekitar tiga hari," ucapnya.

Selain empat sofware diatas, ada lagi software ZBrush yang baru dikenal di Indonesia untuk memudahkan melukis images dengan mengaplikasikan efek-efek 2D dan 3D yang saling berintegrasi dan telah digunakan oleh semua jenis industri di dunia. "Bisa memudahkan melukis gambar dengan color, material, teksture, dan depth, mendorong dan menarik canvas, bahkan dapat memahat dan memberi tekstur model 3D," jelasnya.

Bisa dapat duit banyak

Menurut Auges, di Indonesia sebenarnya banyak animator handal namun sayangnya belum terekspos, selain itu umumnya animator saat ini lebih banyak bekerja untuk industri iklan ketimbang membuat film.

Para animator tersebut, lanjutnya, lebih suka menjual karyanya ke luar negeri karena bayarannya sampai 10 kali lipat dibanding di Indonesia. "Satu-satunya masalah adalah mereka ngga puas soal bayaran. Disini mereka kurang dihargai," tegasnya.

Sebagai contoh adalah film sinetron drama yang sering ditayangkan di salah satu stasiun televisi yang menggunakan animasi kurang baik."Itulah akibat bayarannya kecil, jadi mereka kerja seadanya," ucapnya.

Sedangkan soal peralatan dan teknologi, lanjutnya, Indonesia tidak ketinggalan dengan negara-negara lain."Banyak animator Indonesia punya peralatan yang canggih-canggih," katanya.


C8-09

Kompas.com

Sunday, June 14, 2009

INVESTASI & KEUANGAN: Berbagi Kekayaan

ELVYN G MASASSYA - PRAKTISI KEUANGAN

Kalau Anda sudah berada dalam keadaan cukup kaya atau malah sangat kaya, apa yang akan Anda lakukan dengan kekayaan Anda? Menggunakannya sesuka hati, memnuhi semua keinginan? Sepenuhnya terserah Anda.

Jangan Anda lupa, kekayaan yang tidak dikelola sama artinya dengan menuju kembali ke kemiskinan, apalagi jika kekayaan itu bukan aset produktif. Jika kekayaan Anda berisi aset produktif dan terus menghasilkan sehingga terus bertumbuh, maka Anda layak menikmati kekayaan Anda hingga pada tahap memberi manfaat kepada orang lain, yakni berbagi kekayaan, tanpa harus kehilangan kekayaan.

........

Kompas

Friday, June 12, 2009

Produk dari Dana PRUlink (Produk dari PRUDENTIAL)

Dana PRUlink merupakan dana investasi pilihan yang istimewa yang melengkapi produk-produk unit-linked (PRUlink investor account dan PRUlink assurance account)
sedangkan Dana PRU syariah disediakan untuk melengkapi produk-produk unit linked syariah Anda (PRUlink syariah investor account dan PRUlink syariah assurance account) yang dikelola oleh PT Prudential Life Assurance.

Rencana investasi ini memungkinkan Anda untuk memilih bagaimana premi atau kontribusi Anda akan diinvestasikan dalam berbagai jenis dana. Ini berarti bahwa Anda dan orang-orang yang Anda cintai dapat menikmati yang terbaik dari 2 hal yaitu proteksi asuransi dan investasi atau investasi syariah

Dengan potensi tingkat pengembalian yang tinggi, Anda dapat merencanakan masa pensiun yang nyaman, pendidikan anak-anak Anda atau apa pun juga yang anda dambakan. Anda juga punya fleksibilitas untuk mencairkan sebagian nilai tunai Anda jika tiba-tiba Anda membutuhkannya.

Dengan beragam keistimewaan penawaran dana PRUlink dan PRU syariah, Anda dapat dengan mudah memilih dana yang sesuai dengan kebutuhan pribadi dan profil risiko Anda. Raihlah kesempatan untuk membuat uang Anda bekerja lebih keras lagi untuk Anda! Dan nikmatilah ketenangan dengan memiliki proteksi yang layak Anda dapatkan.

Saat ini, tersedia 6 dana investasi PRUlink yang dapat Anda pilih atau Anda kombinasikan:

dan tersedia 3 dana investasi PRU syariah :

Produk ini memberikan keleluasaan bagi Pemegang Polis untuk memilih investasi atau investasi syariah yang memungkinkan optimalisasi tingkat pengembalian investasinya, sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko Pemegang Polis.

PRUlink Rupiah Managed Fund

PRUlink Rupiah Managed Fund memaksimalkan perkembangan dana jangka panjang melalui investasi dengan nilai Rupiah pada obligasi, saham serta instrumen pasar uang lainnya. Alokasi aset ditentukan oleh Fund Manager dan dapat diubah dari waktu ke waktu. Dana ini cocok bagi investor yang mendambakan penghasilan investasi jangka panjang yang menarik serta bersedia menanggung risiko investasi yang moderat/menengah.


PRUlink Rupiah Managed Fund plus

PRUlink Rupiah Managed Fund plus memaksimalkan perkembangan dana jangka panjang melalui investasi dengan nilai Rupiah pada saham, obligasi serta instrumen pasar uang lainnya. Alokasi aset ditentukan oleh Fund Manager dan dapat diubah dari waktu ke waktu. Dana ini cocok bagi investor yang mendambakan penghasilan investasi jangka panjang yang menarik serta bersedia menanggung tingkat risiko investasi menengah-tinggi.


PRUlink USD Fixed Income Fund

PRUlink USD Fixed Income Fund memaksimalkan perkembangan dana jangka panjang melalui investasi dengan nilai US Dollar pada obligasi serta instrumen pasar uang lainnya. Alokasi aset ditentukan oleh Fund Manager dan dapat diubah dari waktu ke waktu. Dana investasi ini cocok bagi investor yang ingin mempertahankan investasinya dalam mata uang US Dollar agar terlindung dari pergerakan nilai Rupiah.


PRUlink Rupiah Equity Fund

PRUlink Rupiah Equity Fund bertujuan memaksimalkan pendapatan jangka menengah dan panjang melalui investasi dalam saham-saham Indonesia yang berkualitas dan terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Investasi ini cocok untuk investor yang menginginkan penghasilan investasi jangka panjang dengan hasil yang lebih tinggi serta bersedia menanggung risiko investasi yang tinggi.


PRUlink Rupiah Fixed Income Fund

PRUlink Rupiah Fixed Income Fund bertujuan untuk mendapatkan hasil investasi yang menarik melalui penempatan dana dalam mata uang Rupiah melalui instrumen pendapatan tetap seperti obligasi dan instrumen pasar uang lainnya. Investasi ini memberikan hasil investasi jangka menengah dan panjang dengan tingkat keamanan dan stabilitas yang tinggi. Investasi ini cocok untuk investor yang mendambakan penghasilan jangka panjang yang stabil serta bersedia menanggung resiko investasi yang tidak terlalu tinggi atau menengah.


PRUlink Rupiah Cash Fund

PRUlink Rupiah Cash Fund bertujuan untuk mendapatkan hasil investasi yang maksimal melalui penempatan dana dalam mata uang Rupiah melalui instrumen pasar uang seperti deposito berjangka atau SBI. Pilihan ini menawarkan tingkat pendapatan investasi yang menarik dengan tingkat keamanan yang tinggi. Investasi ini baik untuk investor konservatif yang mendambakan penghasilan investasi yang stabil serta bersedia menanggung risiko investasi yang tidak terlalu tinggi atau menengah.


PRUlink Syariah Rupiah Managed Fund

PRUlink Syariah Rupiah Managed Fund memaksimalkan perkembangan dana jangka panjang melalui investasi dengan nilai Rupiah pada obligasi syariah dan saham syariah. Alokasi aset ditentukan oleh Fund Manager dan dapat diubah dari waktu ke waktu. Dana ini cocok bagi investor yang mendambakan penghasilan investasi jangka panjang yang menarik serta bersedia menanggung risiko investasi yang moderat/menengah.


PRUlink Syariah Rupiah Equity Fund

PRUlink Syariah Rupiah Equity Fund bertujuan memaksimalkan pendapatan jangka menengah dan panjang melalui investasi dalam saham-saham syariah dan berkualitas yang tercatat di Bursa Efek Jakarta. Investasi ini cocok untuk investor yang menginginkan penghasilan investasi jangka panjang dengan hasil yang lebih tinggi serta bersedia menanggung risiko investasi yang tinggi.


PRUlink Syariah Rupiah Cash & Bond Fund

PRUlink Syariah Rupiah Cash & Bond Fund adalah dana investasi jangka menengah dan panjang yang bertujuan untuk mendapatkan hasil investasi yang optimal melalui penempatan dana dalam mata uang Rupiah melalui instrumen-instrumen pasar uang syariah dan pendapatan tetap syariah seperti obligasi syariah dan instrumen pendapatan tetap syariah lainnya di pasar modal. Investasi ini cocok untuk investor yang mendambakan penghasilan jangka menengah dan panjang yang stabil serta bersedia menanggung risiko investasi yang tidak terlalu tinggi atau menengah.

prudential.co.id

Masyarakat Lebih Sadar, Industri Asuransi Optimistis

Jumat, 12 Juni 2009 | 13:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Industri asuransi jiwa optimistis mampu tumbuh positif pada kuartal pertama 2009, yang ditandai dengan mulai meningkatnya kesadaran masyarakat membeli produk jasa keuangan itu di tengah terpaan krisis keuangan global.
"Untuk kuartal pertama tahun ini untuk asuransi jiwa, kita optimistis bisa kembali tumbuh setelah pada akhir 2008 pertumbuhannya begitu rendah," ujar Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia, Evelina F Pietruschka, di Jakarta, Jumat (12/6).
Menurut dia, faktor utama tumbuhnya industri jasa keuangan itu tidak terlepas dari semakin tingginya kesadaran masyarakat di tengah kondisi perekonomian dunia yang tidak menentu akhir-akhir ini.
Kondisi yang sama juga pernah terjadi ketika krisis moneter menimpa negara-negara di Asia termasuk Indonesia dan justru membawa dampak positif bagi industri asuransi di Tanah Air. "Kita sudah prediksi bahwa pertumbuhan rendah yang terjadi selama 2008 hanya bersifat sementara dan ternyata betul walau data pertumbuhan itu sedang kita kumpulkan untuk diumumkan dalam waktu dekat," katanya.
Optimisme tumbuh positif industri jasa keuangan itu juga didukung oleh faktor semakin membaiknya perekonomian pasar modal dalam negeri seperti yang ditunjukkan dengan naiknya harga saham lokal. "Tapi yang jelas pada saat kondisi krisis seperti ini kesadaran masyarakat meningkat dalam membeli produk asuransi untuk memproteksi diri," kata Evelina yang juga menjabat Presiden Direktur PT Adisarana Wanaartha.
Lembaga Riset Media Asuransi menyatakan, premi seluruh asuransi pada 2008 tetap tumbuh tipis di tengah terpuruknya industri jasa keuangan di seluruh dunia karena krisis keuangan global yang berawal dari krisis di Amerika Serikat.
Kinerja premi ansuransi jiwa pada 2008 tumbuh 4,5 persen dibanding 2007, premi reasuransi tumbuh 26,5 persen, dan premi asuransi umum mencatat pertumbuhan 21,9 persen. Dewasa ini industri asuransi telah memiliki total aset sekitar Rp 135 triliun dengan premi yang dihimpun dari masyarakat sekitar Rp 110 triliun.

EDJ
Sumber : Ant
Kompas

- Muhammad Idham Azhari

Thursday, June 11, 2009

Berkah Laba dari Barbie Muslimah

Kamis, 11 Juni 2009 | 09:03 WIB

KOMPAS.com - Ide berbisnis bisa datang berloncatan dari mana saja. Termasuk dari rasa prihatin. Inilah yang dialami Sukmawati Suryaman saat memulai bisnis membikin pakaian muslim untuk boneka.

Suatu hari, Sukma, panggilan karib Sukmawati, bertandang ke rumah salah seorang saudara. Pandangannya langsung tertuju pada sang keponakan yang tengah bermain boneka Barbie berpakaian serbaminim.

Perempuan asal Ciamis yang menutup rapat badannya dengan pakaian muslim ini tergerak untuk menyediakan boneka dengan pakaian tertutup. “Apalagi, saya tahu persis di pasaran ketika itu tak ada boneka seperti itu,” ujar Sukma yang membuka usaha di tahun 2006.

Bergegas, dia menyiapkan modal segede Rp 5 juta untuk membeli selusin boneka, mesin jahit, dan bahan-bahan untuk membuat baju boneka. Cuma, langkah Sukma terkendala lantaran tak bisa menjahit. Tak kurang akal, Sukma pun menyewa seorang penjahit profesional untuk membuatkan pola dasar baju boneka.

Untuk urusan desain baju, Sukmawati sendiri yang menggarapnya. “Saya memberi nama boneka ini Salma,” ujar lulusan S2 Teknik Elektro UGM yang pernah mengajar di Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, itu mengenang.

Sukma mengaku mencomot nama Salma lantaran teringat pada usaha roti Salim yang pernah digelutinya di Yogyakarta pada 2003. Usaha itu tutup lantaran Sukma harus ikut sang suami pindah ke Jakarta.

Awalnya, Sukma menjajakan boneka berpakaian muslimah ke sanak saudara serta para tetangganya. Baru pada Juni 2006 Salma mulai dijual lewat internet. “Launching awal hanya 10 model baju busana muslim untuk boneka,” ujar Sukma.

Pilihan berjualan lewat dunia maya tak lepas dari peran suaminya. Selain tak membutuhkan modal besar seperti membuka gerai, internet juga tanpa batas dalam memasarkan produknya. Tak hanya di pelosok dalam negeri, tapi juga sampai luar negeri. “Sudah begitu biayanya murah. Hanya Rp 300.000 per bulan,” ujar Sukma. Untuk urusan desain webstores, Suk-ma menyerahkan kepada suami yang lulusan Ilmu Komputer UGM.

Tak hanya menjual boneka berbalut baju muslim, webstore Sukma juga menyediakan baju ganti yang dijual terpisah, pin, hingga tas boneka.

Sukma bilang, untuk membuat baju muslim maupun pernak-pernik boneka tak membutuhkan biaya yang mahal. Bahan-bahannya pun dengan mudah bisa dicari di pasar. Kain katun, batik, songket, satin, dan tile adalah bahan yang kerap dia gunakan mendandani Salma.

Sejak berjualan perdana di internet, peminatnya terus bertambah. Pernah, saking membeludaknya, Sukma harus menyediakan 1.000 boneka berpakaian muslim dalam sebulan. Kini, order atau pesanan terus mengalir rutin. “Mendekati bulan Ramadhan, pesanan biasanya naik lumayan tinggi,” ujar Sukma. Setelah masa itu lewat, tak banyak pesanan datang.

Itu sebabnya, omzet Sukma juga masih naik turun, yakni minimal Rp 5 juta dan maksimal Rp 20 juta per bulan. Dari omzet itu, Sukmawati mengaku memperoleh keuntungan bersih sebesar kurang lebih 20 persen.

Jika ingin ikut menggeluti bisnis ini, Sukma tak pelit berbagi ilmu. Biaya untuk berbisnis ini yakni membeli boneka telanjang yang harganya Rp 10.000 per biji. Adapun ongkos produksi sekitar Rp 30.000 sampai Rp 40.000 tergantung bahan. Ongkos sebesar itu untuk membeli bahan atau kain, pernak-pernik, kemasan berupa kotak karton persegi panjang, ongkos menjahit, serta ongkos kirim.

Pendek kata, satu boneka membutuhkan biaya Rp 40.000. Dengan harga jual Rp 55.000 sampai Rp 65.000, keuntungan yang bisa diperoleh antara ?Rp 15.000 - Rp 25.000. Dalam hitungan Sukma, modal usaha akan kembali setengah tahun. “Paling tidak itu yang sudah saya alami,” ujar dia.

Agar konsumen tak bosan, Sukma memang harus rajin menggali inspirasi model-model baru busana bonekanya yang sering dijuluki The Moslem Barbie Doll oleh orang-orang bule pelanggannya. Pelanggan nya datang dari Jerman, Bang-ladesh, Malaysia, Inggris, dan Amerika.

Berjualan lewat internet tak cukup bagi Sukma. Makanya, Sukma mengaku rajin ikut pameran. Adalah PT Pertamina yang mengajaknya ikut dalam berbagai pameran kerajinan. Maklum, sejak lima bulan lalu, Sukma menjadi mitra BUMN itu setelah mendapatkan modal sebesar Rp 25 juta dengan bunga superringan, yakni sebesar 3 persen per tahun.

Dana itu dia pakai mengembangkan usaha dengan menambah karyawan dan menambah aset usaha. Lewat Pertamina juga Sukma berharap mendapat pasar baru untuk Salma.

Sukma juga berharap, usaha keras membuat boneka Salma yang santun bisa menandingi kepopuleran boneka Barbie, di mata anak-anak pecinta boneka. (M. Fasabeni/Kontan)

Kompas

Monday, June 8, 2009

Mike Lazaridis, Sang Pendiri BlackBerry

Senin, 8 Juni 2009 | 09:16 WIB

AMIR SODIKIN

Anak dari Turki ini dapat merealisasikan mimpi guru SMA-nya bahwa suatu hari nanti fungsi elektronik, komputer, dan wireless akan menjadi satu. Lewat temuannya, Mike Lazaridis berhasil menggabungkan teknologi yang unik dan gaya hidup menjadi satu: BlackBerry.

Di sela-sela kesibukannya menerima tamu dari sejumlah negara pada acara Wireless Enterprise Symposium (WES) 2009 di Orlando, Florida, Amerika Serikat, awal Mei 2009, akhirnya Mike Lazaridis, sang pendiri BlackBerry, bisa meluangkan waktu untuk Kompas. ”Apa yang bisa saya sampaikan? Saya mulai saja dengan kondisi BlackBerry kini,” katanya.

Tak seperti yang dibayangkan sebelumnya, dari alotnya mengatur jadwal dengan pihak perwakilan BlackBerry, sosok Lazaridis terlihat kalem, rendah hati, dan apa adanya. Wawancara digelar di sebuah hotel di Orlando.

Tak ada pengawal, tak ada pendamping atau yang berada di sekitarnya. Salah satu orang paling berpengaruh di dunia versi majalah Time tahun 2005 itu tampil layaknya orang biasa.

Bersahaja, tetapi justru wibawa sebagai inventor penting dekade ini makin terpancar. Pagi itu, Lazaridis melayani wawancara sambil sarapan sandwich. ”Upps...,” sergahnya saat sandwich yang dipegangnya jatuh ke lantai. Dengan santai, Presiden dan Co-Chief Executive Officer and Director Research In Motion (RIM) ini memungutnya kembali.

Dia membuka dialog dengan angka-angka. ”Saat ini jumlah subscriber BlackBerry ada 25 juta orang,” katanya sambil menyodorkan buku Life on BlackBerry, RIM 2009 Annual Report.
”Ini laporan terbaru,” katanya. Doktor bidang engineering yang tak menamatkan kuliah ini tak hanya mengawal RIM dari sisi teknologi. Dia juga menguasai manajemen, pemasaran, dan strategi invasi produk ke penjuru dunia.

Poin terakhir itulah yang menciptakan fenomena baru dunia: masyarakat di 160 negara yang gandrung dengan cara baru berkomunikasi dan berkirim data. Dialah yang bertanggung jawab atas mewabahnya ”virus” teknologi dan gaya hidup itu.

Menurut peringkat Milward Brown Top 100 Most Powerfull Brands, BlackBerry urutan ke-51 dunia dan disebut sebagai yang tercepat pertumbuhannya dengan angka kenaikan 390 persen.

Pentingnya riset

Dengan kondisi global yang lesu, tahun 2009 RIM telah mengirim 26 juta BlackBerry ke sejumlah negara. Januari 2009, BlackBerry sudah membuat perangkat BlackBerry ke-50 juta. ”Pendapatan RIM tahun fiskal 2009 naik 84 persen dari 6 miliar dollar AS menjadi 11 miliar dollar AS,” ujarnya.

Tahun 2009, BlackBerry mendapat penghargaan GSMA Chairman’s Award untuk kategori pionir bidang wireless. Di tengah stagnannya penemuan baru, bisa dibilang Lazaridis mendominasi sebagai inventor pada dekade ini.

Lazaridis menyadari, kesuksesan RIM merupakan dampak dari ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, dia yakin ilmu pengetahuan yang didorong universitas bisa diharapkan membawa perubahan.
Dukungannya terhadap dunia penelitian tak tanggung-tanggung. Pada Oktober 2000 dia mendirikan Perimeter Institute for Theoretical Physics dengan dana 100 juta dollar AS yang diambil dari kantong pribadinya.

April 2004, bersama istrinya dia mendonasikan 33,3 juta dollar AS untuk Institute for Quantum Computing di University of Waterloo. Mei 2005, dia memberi tambahan lagi 17,2 juta dollar AS untuk membangun gedung Institute for Quantum Computing dan Waterloo Institute for Nanotechnology.

Lazaridis tak hanya penemu BlackBerry. Sekitar 50 hak paten miliknya berkisar pada wireless dan sistem display industri. DigiSync, pembaca barcode untuk industri film, ternyata juga di bawah hak paten dia, yang membuatnya mendapatkan penghargaan Emmy dan Academy Award tahun 1999.

Sejarah

Lazaridis bukan asli Kanada. Dia lahir 14 Maret 1961 di Istanbul, Turki. Kedua orangtuanya yang berasal dari Yunani membawa Lazaridis ke Kanada saat usianya lima tahun.

Tahun 1966 Lazaridis tinggal di Windsor, Ontario. Bakatnya mulai tampak sejak dia bersekolah di Windsor. Kutu buku ini menghabiskan banyak waktunya di perpustakaan.

Umur 12 tahun dia mendapat penghargaan Windsor Public Library karena telah melahap semua buku ilmu pengetahuan di perpustakaan itu. Di SMA, minat terhadap elektronik terfasilitasi karena bertemu dengan guru-guru hebat. Dalam setiap wawancara dia selalu merujuk pada guru-guru SMA yang menjadi motivator paling baik.

Tahun 1979 dia memutuskan kuliah di University of Waterloo jurusan Electrical Engineering bidang ilmu komputer. Saat menjadi mahasiswa, dia mendapat kontrak 500.000 dollar dari General Motors (GM) untuk membangun display kontrol jaringan komputer.

Dari dana kontrak dengan GM itu, ditambah pinjaman 15.000 dollar dari orangtuanya, Lazaridis yang masih mahasiswa mendirikan RIM. Dia keluar dari universitas dua bulan sebelum lulus.
RIM bergerak di bidang teknologi barcode untuk film. Lambat laun, RIM merambah ke wireless dan tahun 1999 memperkenalkan BlackBerry.

Walau akhirnya drop out dari universitas, berkat dedikasinya, pada Oktober 2001 dia meraih penghargaan Doctor of Engineering dari University of Waterloo. Pada Juni 2003 ia bahkan ditunjuk menjadi chancellor kedelapan universitas itu.

BlackBerry unik karena punya sistem sendiri dalam mengelola e-mail, terutama teknologi server yang tak dimiliki perusahaan lain. Di saat produsen telepon genggam lainnya puas dengan memanfaatkan sistem yang sudah ada, Lazaridis berpikir lain. ”Kami sangat hati-hati dalam mengembangkan perangkat ini. BlackBerry punya sistem yang unik, inilah yang membuat layanan kami akan unggul di mata konsumen,” katanya.

Dia yakin, ke depannya kebutuhan akan transmisi data makin tinggi dan wireless akan menjadi solusi. ”Kami menggabungkan fungsi perangkat bergerak dengan fungsi komputer,” katanya.

Apakah BlackBerry akan menggantikan komputer desktop atau laptop? Apakah BlackBerry juga punya ambisi mengambil alih sistem telekomunikasi GSM yang populer saat ini?

”Tidak, kami juga terlibat dalam pengembangan teknologi lain,” katanya. Teknologi GSM, misalnya, jaringannya masih bisa kita manfaatkan dengan berbagai pengembangan riset.

Di balik ambisi membuat BlackBerry mewabah, Lazaridis tetap lari ke dunia riset, mengembangkan berbagai kemungkinan teknologi yang tersedia. Jadi, tak harus menjadi dominan dan membunuh yang lain jika ingin sukses.

Sumber : Kompas Cetak

Kompas

- Muhammad Idham Azhari

Sunday, June 7, 2009

INVESTASI & KEUANGAN: Usaha Servis AC Rumah

ADLER HAYMANS MANURUNG - PRAKTISI KEUANGAN

Cuaca yang memanas setiap hari dan selalu duduk bekerja dengan adanya AC sehingga AC menjadi kebutuhan setelah sampai di rumah, terutama pada waktu tidur malam.

Muncul pertanyaan, apakah ada peluang pada usaha ini untuk memperoleh keuntungan bagi investor atau pemilik dana, bagaimana memasarkannya, di mana mencari peralatan, dan berapa besar nilai investasi yang dibutuhkan?

.........

Kompas

Saturday, June 6, 2009

101 Ide Bisnis Tanpa Kantor, Apa Itu?

Sabtu, 6 Juni 2009 | 17:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi anda yang belum mendapatkan pekerjaan, bosan dengan rutinitas kerja kantor dan kemacetan setiap hari, ingin memulai tantangan baru, mungkin anda bisa mulai mencoba usaha sederhana di rumah yang dapat memberikan berbagai keuntungan.

"Pertumbuhan usaha yang dijalankan dari rumah terus meningkat secara signifikan," kata perencana keuangan serta penulis buku Sulistyawati, saat peluncuran bukunya yang berjudul 101 Ide Bisnis Tanpa Kantor di Jakarta, Sabtu (6/6).

Sulistyawati mengatakan, banyak keuntungan yang didapat dengan berbisnis di rumah seperti tidak perlu menyewa tempat khusus, cukup mendesain dan mengatur ulang ruangan rumah untuk dijadikan ruang kerja sesuai yang diinginkan. "Tinggal menentukan ruang mana yang memungkinkan, bahkan ruang tidur pun bisa disulap menjadi kantor," katanya.

Selain itu, tidak perlu waktu khusus untuk berangkat ke lokasi kerja yang bisa memakan waktu berjam-jam akibat kemacetan dan dapat menghindari stres di jalan.

Keuntungan lain adalah, menghemat biaya baik untuk kendaraan, baju, sepatu, tas kerja, makan siang, dan sebagainya, serta waktu kerja yang fleksibel. "Bisa juga melakukan peran ganda seperti mengurus keluarga, serta dapat menjadi potensi peningkatan pendapatan keluarga," ucapnya.

Sedangkan kelemahan berbisnis di rumah, kata Sulistyawati, adanya perasaan terisolir dari lingkungan kerja, kesendirian, pendapatan yang tidak teratur, perasaan jenuh bekerja di tempat yang sama.

Selain itu, ada anggapan usaha di rumah sebagai pekerjaan yang tidak serius dan kurang profesional karena lokasinya di rumah dan tanpa ikatan. "Kendala lain usaha di rumah sering dilakukan tidak kosisten, banyak gangguan seperti dari anak, tetangga, serta adanya perasaan takut gagal," katanya.

Untuk itu, lanjutnya, sebelum terjun ke dalam bisnis sebaiknya mempelajari resiko dan kelemahan sehingga mampu menghadapi segala kemungkinan.

Menurut Sulistyawati, banyak ide bisnis sederhana yang banyak dibutuhkan orang. Sebagai contoh, usaha yang berhubungan dengan kamar tidur seperti produksi seprei dan bed cover, agen atau toko seprei dan bed cover. Contoh lain, yang berhubungan dengan kamar mandi seperti distributor detergen dan pembersih kamar mandi, sabun, lulur, dan peralatan mandi.

"Usaha lain yang banyak dibutuhkan khususnya kaum wanita, seperti salon, butik, penjahit, distributor busana muslim, produksi jilbab, ritel aksesoris, penjual parfum, Multi Level Marketing produk kecantikan, kerajinan aksesoris dan sebagainya," katanya.

Untuk usaha yang berhubungan dengan dapur, kata Sulistyawati, seperti toko sembako, pembuatan kue, katering, kafe, kursus memasak dan membuat kue, penyedia pembantu rumah tangga dan sebagainya.

Sedangkan yang berhubungan dengan anak, lanjut dia, seperti butik perlengkapan bayi, desainer kamar anak, jasa penitipan anak,toko mainan anak dan kado, serta kelompok bermain dan taman kanak-kanak. "Usaha lain seperti penerjemah, agen koran dan majalah, rental buku dan komputer, penulis, kreasi bunga, penyedia jasa kurir, percetakan, budidaya tanaman hias,rental sepeda motor," kata dia.

Sulistyawati juga membagi ide usaha sederhana lainya dari banyak bidang yang dapat di lakukan di rumah dengan modal yang tidak terlalu banyak dalam buku setebal 194 halaman tersebut.

Sulistyawati manambahkan, untuk memulai usaha harus diperhatikan beberapa hal, seperti apakah menyukai bisnis tersebut, adakah keahlian yang mendukung, tahu bagaimana menjalankanya, modal yang cukup, dan ada kaitannya dengan hobi. "Jika jawabannya 'ya' berarti siap memulai usaha tersebut," ucapnya.

Selain itu, harus dibuat perencanaan dan konsep bisnis yang baik, meliputi nama usaha, jenis usaha, rencana pengembangan, keuangan, cara memperoleh dan pengembalian modal, perkiraan laba rugi, rencana pemasaran dan sebagainya..

Sulistyawati juga membagikan tips bagaimana cara menjalankan usaha dan bagaimana memasarkan produk yang baik dalam buku tersebut.

Jadi sekarang anda tidak perlu lagi khawatir memulai bisnis di rumah. Silahkan mencoba...


C8-09

Kompas